Bimbingan Islami Untuk Pembinaan Komunikasi Harmonis Keluarga Pada Masyarakat Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Kabupaten Aceh Tenggara

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, namun dalam membangun keluarga banyak hal yang harus diperhatikan, salah satunya yaitu komunikasi. Komunikasi dalam keluarga haruslah terjalin dengan harmonis, yang akan menciptakan hubungan yang lebih erat dalam keluarga. Namun terkadang banyak hal yang terjadi sehingga komunikasi tidak terjalin harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi yang harmonis dalam keluarga, untuk mengetahui bimbingan Islami dalam membina komunikasi harmonis keluarga pada masyarakat Lawe Sigala-gala, dan faktor apa saja yang mempengaruhi terciptanya komunikasi harmonis dalam keluarga pada masyarakat kecamatan Lawe Sigala-gala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitis yaitu objek pembahasannya yang terjadi pada masa sekarang. Subjek penelitian berjumlah 16 orang, yaitu 3 kepala desa, 3 imam masjid, 3 ustadz, 6 masyarakat dari 3 desa yakni desa Lawe Pekhidinan, Lawe Sigala Barat, dan Lawe Sigala Barat Jaya serta seorang kepala Kantor Urusan Agama. Teknik pengumpulan datanya yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjalin di tiga desa tersebut ada yang harmonis dan ada juga yang tidak harmonis. Bimbingan Islami sangat diperlukan masyarakat dalam membangun kaluarga karena dapat mencegah dan mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga. Faktor yang mempengaruhi komunikasi harmonis dalam keluarga yaitu saling percaya dengan anggota keluarga, dapat menyamakan serta menyesuaikan diri dengan anggota keluarga, berinteraksi secara perlahan dengan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan serta tidak mudah marah, sehingga pesan yang disampaikan dapat dimengerti dengan baik oleh anggota keluarga.