Analisis Tukar Tambah Emas dengan Selisih Harga Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Toko Emas di Pasar Pondok Baru Kabupaten Bener Meriah)

Nanda Muliana, 170602004 (2022) Analisis Tukar Tambah Emas dengan Selisih Harga Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Toko Emas di Pasar Pondok Baru Kabupaten Bener Meriah). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tukar Tambah Emas] Text (Tukar Tambah Emas)
Nanda Muliana, 170602004, FEBI, ES, 085275199852.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Jual beli merupakan transaksi yang sering dilakukan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Emas, perak, gandum, syair, kurma dan garam adalah benda ribawi, yang harus ditransaksikan secara tunai. Tujuan penelitian ini mengetahui bagaimana transaksi tukar tambah emas dengan selisih harga dalam perspektif ekonomi Islam di Pasar Pondok Baru. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tukar tambah emas di Pasar Pondok Baru telah memenuhi rukun dan syarat. Transaksi tukar tambah yang terjadi yaitu konsumen ingin melakukan tukar tambah 5 gram emas menjadi 10 gram emas kemudian hasil dari penjualan 5 gram emas belum di kembalikan tetapi dihitung pada saat pembayan 10 gram emas yang ingin di beli. Adapun transaksi yang dijalankan oleh toko emas Jelita, Bintang Mutiara dan Jasa Saudara dengan mengembalikan terlebih dahulu hasil dari penjualan pertama dan tidak ada penangguhan pembayaran, pada toko Sinar Jelita memiliki dua praktik tukar tambah jika emas yang dijual dengan gram yang banyak maka hasil penjualan dikembalikan terlebih dahulu, jika penjualan bernilai sedikit maka hasil penjualan tidak diberikan artinya penyerahan uang ditangguhkan. Transaksi tukar tambah emas pada toko Jelita Baru terdapat juga penundaan penyerahan uang atau hasil penjualan pertama kepada konsumen. Penelitian ini mengemukakan dua pendapat yaitu tidak boleh melakukan tukar tambah emas secara tidak tunai, adapun pendapat yang lain membolehkan adanya tukar tambah dengan syarat masih didalam majlis akad artinya belum berpisah antara penjual dan pembeli.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Nanda Muliana Nanda
Date Deposited: 16 Sep 2022 02:42
Last Modified: 16 Sep 2022 02:42
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23183

Actions (login required)

View Item
View Item