Peran Penyuluh Agama Islam (Studi Deskriptif Pada Panti Jompo Nurul Yaqin Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues)

Peran penyuluh agama Islam merupakan sebuah panutan bagi masyarakat untuk mengajak kejalan yang benar. Begitu juga halnya penyuluh agama memberikan bimbingan agama Islam kepada para lansia yang terdapat di Panti Jompo Nurul Yakin. permaslahan dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan para lansia yang masih kurang ibadahnya, walaupun sudah diberikan bimbingan keagamaan. Oleh karena itu kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh agama dalam memberikan bimbingan kepada para lansia. penelitian ini mengunakan kualitatif dengan metode deskriptif yaitu, penelitian yang menyelidiki atau memaparkan apa yang terdapat atau yang terjadi dilapangan atau lokasi. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunkan teknik proposive sampling. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 11 orang diantaranya, pemimpin panti jompo, 4 orang pengurus lansia dan 6 orang para lansia yang berada di panti jompo Nurul Yaqin. Teknik mengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penyuluh agama sudah melakukan perannya dalam memberikan bimbingan keagamaan terhadap para lansia yang ada di panti jompo nurul yaqin yaitu dengan mengarahkan dan memberikan berbagai macam kegiatan keagamaan. Melaksanakan sholat lima waktu berjam’ah, membuat pengajian Al-quran, melaksanakan tawajuh, membuat wirit yasin. Namun terdapat pula kendala yang dihadapi dalam memberikan kegiatan tersebut seperti karena kondisi kesehatan para lansia, berbagai gangguan kesehatan yang menyerang fisiknya, penglihatan dan pendengaran yang sudah menurun serta daya ingat para lansia sering lupa. Dari segi fasilitas yang masih minim dan dana subsidi dari pemerintah yang belum memadai. Bagi para lansia disarankan dalam memberikan bimbingan agama selalu menyesuaikan diri dengan kondisi para lansia.