Konflik Antar Masyarakat Lampriet dengan Pemerintah Kota Banda Aceh (Studi Kasus pada Masjid Oman Lampriet Kota Banda Aceh)

Penelitian ini membahas fenomena konflik Pemerintah Kota Banda Aceh dan Warga Gampong Bandar Baru Lampriet terkait kasus status Mesjid Oman Al-Makmur Banda Aceh yang dahulunya berstatus Agung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan kronologi konflik Pemerintah Kota Banda Aceh dengan warga Lampriet beserta cara penyelesainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data primer dalam skripsi ini dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah warga Gampong Bandar Baru dan BKM. Tehnik analisis menggunakan tehnik analisis interaktif Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan, kronologi konflik pada dasarnya diawali karena adanya perbedaan paham dan pendapat antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan Warga Bandar Baru Lampriet serta kurangnya dukungan terhadap satu pihak. Perbedaan paham tersebut hingga akhirnya menimbulkan Tindakan anarkis oleh kelompok yang tidak mendukung warga Bandar Baru. Oleh karenanya, pihak Warga ingin mencabut status Agung dan menjadikan sebagai Mesjid Gampong. Upaya penyelesaian konflik tersebut melalui negosiasi atau dialog yang melibatkan pihak terkait dan Pemerintah Kota Banda Aceh sehingga kesepakatan yang didapat adalah Masjid Oman tidak lagi berstatus sebagai Masjid Kota Banda Aceh melainkan Masjid Gampong Bandar Baru Lampriet.
Kata Kunci