Penggunaan Konseling Kelompok untuk Pemberdayaan Komunikasi Interpersonal Siswa SMP Negeri 7 Banda Aceh

Komunikasi interpersonal merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, merubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara lisan maupun tulisan. Siswa dalam perkembangannya memiliki tugas yang menitik beratkan kepada hubungan sosial. Hubungan sosial akan terjalin dengan baik apabila terdapat komunikasi interpersonal didalamnya. Siswa yang memiliki kesulitan komunikasi interpersonal akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penelitian ini untuk bertujuan mengetahui profil komunikasi interpersonal peserta didik kelas IX di SMP Negeri 7 Banda Aceh, dan bagaimana penggunaan konseling kelompok untuk pemberdayaan komunikasi interpersonal peserta didik kelas IX di SMP Negeri 7 Banda Aceh. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain one group pre-test dan post-test. Sampel penelitian berjumlah 9 peserta didik yaitu kelas IX. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan konseling kelompok untuk pemberdayaan komunikasi interpersonal peserta didik terdapat peningkatan yang signifikan skor rata-rata saat pre-test dan post-test. Pada paired sample test diperoleh t hitung > t tabel (3,358 > 1,833) dengan signifikan 0,01 yang berarti 0,01˂ 0,05. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat peningkatan antara sebelum dan sesudah diberikan treatment untuk meningkatkan komunikasi interpersonal, sehingga menghasilkan efek positif bagi siswa kelas IX SMP Negeri 7 Banda Aceh.