Pengembangan Ṣhadaqāh Sebagai Sebuah Konsep Pemberantasan Praktik Ribawi (Studi di Baitul Misykat Banda Aceh)

Suci Naylul Muna, 180102096 (2022) Pengembangan Ṣhadaqāh Sebagai Sebuah Konsep Pemberantasan Praktik Ribawi (Studi di Baitul Misykat Banda Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Ṣhadaqāh] Text (Ṣhadaqāh)
Suci Naylul Muna, 180102096, FSH, HES, 082235081944.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Riba merupakan tambahan yang diharamkan dalam Islam yang terjadi karena adanya utang atau pertukaran. Hal ini juga telah diperingatkan di dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 276 dimana Allah Swt memusnahkan riba dan menganjurkan untuk berṣhadaqāh sebagai solusi atas pemberantasan praktik riba dikarenakan untuk menghadapi riba juga diperlukan tahapan dan strategi yang terencana dan salah satu strategi untuk memberantasnya ialah dengan menggiatkan ṣhadaqāh. Salah satu koperasi syariah yang menjalankan strategi tersebut ialah Baitul Misykat. Pertanyaan dalam skripsi ini adalah bagaimana sistem fundraising yang dilakukan oleh koperasi syariah Baitul Misykat dalam melakukan mobilisasi ṣhadaqāh dan bagaimana bentuk penyaluran dana ṣhadaqāh kepada para pedagang UMKM untuk mereduksi praktik utang kepada rentenir. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan untuk analisis penulis menggunakan analisis deskriptif. Dalam mendapatkan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini ialah Baitul Misykat menjalin sinergi dengan beberapa lembaga yaitu FDP (Forum Dakwah Perbatasan), Dinas Penanaman Modal Aceh, Baitul Mal Provinsi, Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah serta beberapa personal (pribadi) yang mendukung kegiatan Baitul Misykat dengan membantu dalam hal pendanaan, mereka semaksimal mungkin mengetahui asal usul sumber dana tersebut, mereka juga mengadakan pengajian rutin setiap minggu di pasar. Adapun dana-dana tersebut akan disalurkan kepada para pedagang UMKM dalam bentuk pinjaman qardhul hasan, Baitul Misykat akan melihat permasalahan yang dialami oleh para pedagang terlebih dahulu, mereka juga memilih para pedagang yang jujur, amanah dan taat. Dapat disimpulkan bahwa bahwa pengembangan ṣhadaqāh dapat dijadikan sebagai sebuah instrumen pemberantasan praktik riba dikarenakan dengan adanya pinjaman tersebut maka para pedagang tidak perlu lagi melakukan pinjaman kepada rentenir dan seiring berjalannya waktu kondisi keuangan di Aceh pun akan membaik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Suci Naylul Muna Suci
Date Deposited: 20 Sep 2022 03:12
Last Modified: 20 Sep 2022 03:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23261

Actions (login required)

View Item
View Item