Pengaruh Kegiatan Menjiplak Menggunakan Bahan Alam Terhadap Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Bina Baru

Kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun dapat dinilai dengan kemampuan anak didik membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri, lengkung kanan, dan lingkaran serta menjiplak bentuk. Pada usia ini anak mampu mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. Akan tetapi, ditemukan beberapa anak di TK Bina Baru kemampuan motorik halus anak masih kurang optimal dikarenakan masih kesulitan saat memegang pensil, menekan pensil di kertas perlu bantuan guru dan hasil goresan tulisannya masih terlihat halus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan menjiplak menggunakan bahan alam terhadap motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Bina Baru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Quasi eksperimental dalam bentuk pretest-posttest control group design. Sampel penelitian yaitu kelas A1 yang berjumlah 8 orang peserta didik dan kelas A2 yang berjumlah 8 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat kemampuan motorik halus anak menggunakan kegiatan menjiplak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan menjiplak menggunakan bahan alam berpengaruh terhadap motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Bina Baru. Hal ini dapat dibuktikan bahwa hasil uji hipotesis dengan jenis uji Independent Sampel T-Test diperoleh nilai 0,002< 0,05 artinya H_a diterima dan H_o ditolak.