Perancangan Keran Otomatis Menggunakan Solenoid Electronic Valve dan Sensor E18 D80NK

Air merupakan salah satu bagian terpenting dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Keran menjadi sesuatu yang luput dari perhatian terkadang setelah membuka lupa untuk menutup sehingga terjadi pemborosan air yang signifikan. Pada era teknologi 5.0 terbentuklah inovasi otomatisasi keran sehingga Peneliti menciptakan suatu prototype keran air otomatis. Tahap awal penelitian dan pengujian menggunakan bahan, rangsangan sensor infra merah dan pengujian maksimal keran otomatis. Hasil pengujian menggunakan bahan dilakukan 10-80cm sehingga didapat waktu respon yang berbeda-beda yaitu: 10cm (00:05:832), 20cm (00:08:837), 30cm (00:08:459), 50cm (00:10:248) dan 80cm (00:14:917). pengujian rangsangan sensor infra merah dilakukan 3 tahap yaitu pengujian respon objek, jarak deteksi rangsangan dan mengukur tingkat responsif. Pada pengujian respon objek tangan anak-anak hingga dewasa dengan diameter tangan (Panjang x Lebar) yang berbeda-beda mulai dari 18,9cm x 8,8cm, 11,6cm x 7cm, 13,5cm x 8,3cm, 11,3cm x 7cm, 15cm x 8cm dan 10cm x 7,4cm sehingga kesemua rangsangan didapatkan hasil merespon/logika 1 (high) dan mendeteksi semua diameter tangan anak-anak hingga dewasa. Selanjutnya menguji jarak deteksi rangsangan/objek 10cm, 20cm, 40cm, 80cm sehingga hasil relay driver aktif/ON/berlogika 1 (high) sedangkan 1 meter relay driver tidak aktif/OFF/logika 0 (low). Pengujian ketiga sensor infra merah mengukur tingkat responsif dan didapatkan hasil: 10, 20, 40cm (cepat), 80cm (sedang) dan 1meter (tidak merespon). Pengujian terakhir dilakukan untuk menentukan sistem maksimal yang bisa dijalankan pada keran otomatis. Pada relay driver terdapat sistem kendali openloop system (Normally Open/Normally Close). Sehingga hasil penelitian ini tidak menggunakan pompa rakitan sendiri tetapi menggunakan pompa listrik air sehingga memakai System NC (Normally Close) untuk menutup katup secara otomatis pada solenoid electronic valve.