Diagnosis Kesulitan Belajar PAI Pada Siswa SMPN 2 Mesjid Raya Aceh Besar

Pada dasarnya setiap siswa mempunyai kesulitan dalam pembelajaran baik kesulitan dengan bentuk kecil maupun besar. Kesulitan yang dihadapi siswa tersebut harus ditangani dengan baik oleh guru dengan cara mendiagnosis kesulitan belajar siswa di SMPN 2 Mesjid Raya Aceh Besar telah dilakukan upaya mendiagnosis kesulitan belajar pada siswa sesuai ketentuan yang ada di sekolah. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah 1. Apa saja kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar? 2. Apa upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa?. Penelitian ini merupakan penelitian Mixed Method, yaitu metode kombinasi antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa siswa mengalami kesulitan disebabkan faktor utama yaitu orang tua. Berbagai macam persoalan yang dialami siswa seperti kurangnya perhatian dan dorongan, kurangnya motivasi, orang tua broken home, dan ekonomi yang terbatas. Permasalahan tersebut dialami oleh peserta didik . Kemudian upaya yang dilakukan guru yang pertama dalam mendiagnosis yaitu mengobservasi terlebih dahulu kemudian melakukan langkah tindak lanjut dari guru. Adapun hasil angket siswa di kelas VIII-1 mereka 85% dan pada kelas VIII-3 95% orang tua memberikan perhatian dan bimbingan yang cukup. Hasil tersebut termasuk kategori baik sekali. Kesimpulan dalam skripsi ini pendidikan akan berjalan baik apabila adanya kerja sama antara Guru, Orang Tua dan Masyarakat.