Pendapat Ulama Selangor Tentang Nikah Gantung Ditinjau Dari Perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah

Faizatun Nasihah Binti Azahar, 160101135 (2022) Pendapat Ulama Selangor Tentang Nikah Gantung Ditinjau Dari Perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

[thumbnail of Pendapat Ulama Selangor Tentang Nikah Gantung Ditinjau Dari Perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah] Text (Pendapat Ulama Selangor Tentang Nikah Gantung Ditinjau Dari Perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah)
Faizatun Nasihah Binti Azahar, 160101135, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Nikah gantung ini adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat Islam yang menunjukkan kepada akad nikah yang telah berlangsung secara sah di antara seorang laki-laki dan perempuan yang telah memenuhi semua rukun dan syarat pernikahan, hanya saja pasangan suami dan istri tersebut tidak tinggal bersama dan suami tidak memberikan nafkah kepada istrinya untuk tempo yang tertentu. Dengan pernikahan gantung ini juga dapat menjaga kemaslahatan hidup manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang maqāṣid al-syarī’ah dalam pernikahan gantung ini.Pertanyaan yang diajukan dalam permasalahan ini adalah bagaimana pandangan ulama Selangor terhadap nikah gantung, serta bagaimana nikah gantung menurut perspektif Maqāṣid Al-Syarī’ah.Permasalahan yang diajukan dalam penelitian diarahkan pada penelitian kualitatif.Penulis memperoleh informasi dari lapangan dengan mendatangi langsung lokasi penelitian dengan menggunakan wawancara karena penelitian ini berkaitan dengan adanya pendapat ulama.Hasil penelitian dan wawancara langsung terhadap ulama Selangor, penulis dapat menganalisis bahwa pernikahan gantung ini hanyalah adat melayu yang dilaksanakan oleh sebagian masyarakat. Dalam Islam, apabila berlakunya akad nikah yang sah antara laki-laki dan perempuan dengan mengikut rukun dan syarat nikah yang sah, maka terjalinlah ikatan yang halal bagi pasangan tersebut. Tetapi nikah gantung ini merupakan adat bagi sesetengah masyarakat Selangor, yang mana mereka hanya di akad nikahkan secara sah dan sepakat tidak tinggal bersama dalam tempo yang tertentu.Masing-masing mereka masih dibawah tanggungjawab orang tua mereka.Berdasarkan dari perspektif maqāṣid al-syarī’ah, pernikahan ini bertujuan untuk menyelamatkan diri dari perzinaan dan dapat memelihara agama dan keturunan. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa, nikah gantung ini diperbolehkan menurut hukum Islam dan Undang-Undang Keluarga Islam di Malaysia karena ini adalah salah satu solusi yang terbaik untuk menghindari pergaulan bebas dan budaya pacaran di kalangan remaja masa kini.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Faizatun Nasihah Binti Azahar
Date Deposited: 23 Sep 2022 02:46
Last Modified: 23 Sep 2022 02:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23316

Actions (login required)

View Item
View Item