Analisis framing dampak serangan 11 hari israel di gaza palestina pada kompas.COM dan detik.COM (Bulan Mei Hingga Oktober 2021)

Pokok persoalan dari skripsi ini adalah bagaimana pembingkaian Kompas.com dan Detik.com mengenai dampak serangan 11 hari Israel di Gaza Palestina. Saat ini, di seluruh dunia persoalan konflik menjadi begitu kompleks dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu konflik terbesar adalah antara Israel dan Palestina. Konflik ini kemudian mendapat perhatian dunia karena terjadi sampai 11 hari. Banyak konflik yang disorot oleh media massa di seluruh dunia salah satunya media online Kompas.com dan Detik.com. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembingkaian yang dilakukan oleh Kompas.com dan Detik.com mengenai berita dampak serangan 11 hari Israel di Gaza Palestina. Namun dalam berita sebenarnya dari media massa tentang konflik ini berbeda dan kadang-kadang subjektif dan tidak netral. Karena itu penelitian ini dilakukan, yaitu ingin melihat bagaimana Kompas.com dan Detik.com dalam memberitakan konflik Israel-Palestina. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing yang dikemukakan oleh Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki terhadap masalah dampak serangan 11 hari Israel di Gaza Palestina. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pembingkaian yang dilakukan dari segi struktur wacana framing (sintaksis, skrip, tematik dan retoris) terdapat perbedaan antara yang ditampilkan Kompas dan Detik. Perbedaan tersebut terutama terlihat dari struktur tematik dan retoris. Kompas lebih halus dan samar-samar dalam menampilkan wacana agresi militer Israel di Jalur Gaza serta juga menyalahkan pihak Hamas dalam pemberitaannya. Sedangkan Detik, terlihat lebih menonjolkan sisi kekejaman tentara Israel serta membela Hamas dalam konstruksi wacananya. Tulisan ini dimaksudkan sebagai pengingat sekaligus upaya membuka pemahaman kita mengenai latar belakang sejarah sebab terjadinya konflik ini.