Sistem Pengkaderan Organisasi Muhammadiyah Di Kota Banda Aceh

Pengkaderan Muhammadiyah merupakan upaya mempersiapkan generasi penerus Muhammadiyah sebagai kader persyarikatan, kader umat, kader bangsa dan merupakan unsur penting dan strategis dalam memelihara serta melangsungkan keberadaan Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam dan Dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pengkaderan Muhammadiyah Kota Banda Aceh dan faktor pendukung serta penghambat pengkaderan Muhammadiyah Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem pengkaderan memiliki arah dan tujuan yang jelas dan memiliki pedoman-pedoman pokok yang dibuat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan seterusnya. Tujuan Pengkaderan Muhammadiyah adalah untuk menciptakan kader, karena kader adalah penerus suatu organisasi atau persyarikatan dimasa yang akan datang. Adapun faktor pendukung serta penghambat pengkaderan Muhammadiyah Kota Banda Aceh yaitu (a) Sejarah Muhammadiyah; (b) Dukungan dari demisioner dan Lembaga Institusi lainya; (c) Adanya kepercayaan dari Pimpinan. Adapun Faktor Penghambat sistem pengkaderan Muhammadiyah (a) kurang konsistenya panitia terhadap jobdisk yang menjadi amanahnya; (b) Masih ada pimpinan ataupun kader yang kurang minat dalam bidang keilmuan; (c) Kendala keuangan menjadi hal yang belum terpecahkan.