Pemikiran Islam Modern

Teologi Islam sebagai sebuah fenomena sejarah mengalami masa-masa pertumbuhan pesat pada masa keemasan Islam berbarengan dengan pertumbuhan dan perkembangan disiplin keilmuan lainnya. Pada masa itu, perkembangan teologi bahkan telah merambah ke persoalan-persoalan yang bersifat filosofis sehingga muncullah arus rasionalitas dalam islam. Namun, kecermelangan peradaban Islam ini tidak tidak dapat dipertahankan pada periode selanjutnya yaitu pada masa periode pertengahan, di mana secara sosiologis Islam tidak banyak memberikan kontribusi riil bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan. Hassan Hanafi sebagai salah satu tokoh yang telah menghasilkan karya-karya tentang rekayasa teologis revolusioner yang diharapkan dapat mengembalikan kegemilangan peradaban Islam. Menurutnya, persoalan yang mendasar dalam system teologi klasik bahwa teologi terlalu melangit dalam sebuah wacana, teologi selalu diarahkan menjadi ilmu teoritis murni sehingga teologi menjadi terpisah dari dataran praktis. Hal ini berimplikasi kepada ketidakmampuan umat membumikan nilai moral yang terkandung dalam teks ilahi yang otoritatif.