Keberadaan Hak Syuf’ah dalam Transaksi Jual Beli Tanah (Studi Kasus di Desa Kajhu)

Ulfa Marfirah, 170102005 (2021) Keberadaan Hak Syuf’ah dalam Transaksi Jual Beli Tanah (Studi Kasus di Desa Kajhu). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Hak Syuf’ah] Text (Hak Syuf’ah)
Ulfa Marfirah, 170102005, FSH, HES, 082369267073.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Hukum Islam adalah hukum-hukum Allah Swt yang kewajibannya telah diatur secara jelas dan tegas di dalam Al-qur’an. Jual beli merupakan tindakan atau transaksi yang telah di syari’atkan dalam arti telah ada hukumnya yang jelas dalam Islam. Supaya jual beli itu berlangsung menurut cara yang dihalalkan, harus mengikuti ketentuan yang telah ditentukan. Khusus di Provinsi Aceh mengenal adanya syarat untuk dapat menjual sebidang tanah. Syarat tersebut bukanlah berlaku secara positif di Indonesia, tetapi hanya di khususkan di Provinsi Aceh. Syarat tersebut ialah mengharuskan kepada seorang penjual untuk mengutamakan hak langgeh (syuf’ah) sebelum dia menjual lepas tanahnya kepada orang lain terlebih dahulu harus menawarkan kepada tetangga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keberadaan hak syuf’ah dalam transaksi jual beli tanah di Desa Kajhu. Adapun pendekatan penelitian yang di gunakan penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kajhu masih menerapkan hak syuf’ah dalam transaksi jual beli tanah. Sebelum dijual ke orang lain terlebih dahulu menawarkannya kepada tetangga di dekat rumah. Bagi masyarakat pendatang di Desa Kajhu dalam transaksi jual beli tanah tidak menerapkan hak syuf’ah karena dari daerah asal memang tidak menerapkan hak syuf’ah. Selama ini tidak terjadi perselisihan antara masyarakat saat transaksi jual beli tanah, tetapi proses jual beli tersebut berlangsung secara lancer atau bersifat kekeluargaan. Penerapan hak syuf’ah dalam transaksi jual beli tanah di Desa Kajhu telah sesuai dengan hukum Islam, Objek kajian syuf’ah di Desa Kajhu sudah sesuai dengan ketentuan syari’at yaitu benda yang tidak bisa bergerak seperti tanah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ulfa Marfirah Ulfa
Date Deposited: 29 Sep 2022 02:41
Last Modified: 29 Sep 2022 02:41
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23442

Actions (login required)

View Item
View Item