Efektivitas Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Self Managament untuk Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik di SMAN 2 Kluet Utara Pada Masa Pandemi Covid-19.

Kedisiplinan belajar merupakan suatu kondisi belajar yang tercipta dan terbentuk melalui serangkaian proses, sikap, dan perilaku peserta didik yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, dan keteraturan serta ketertiban. Namun yang terjadi di SMAN 2 Kluet Utara masih banyak peserta didik yang tidak disiplin dalam belajar, seperti: Terlambat masuk ruangan kelas, tidak mengerjakan tugas, ribut saat guru sedang menjelaskan materi pembelajaran, tidur di dalam kelas, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui apakah teknik self management efektif dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik di SMAN 2 Kluet Utara pada masa pandemi covid-19, untuk mengetahui urgensi kedisiplinan belajar peserta didik di SMAN 2 Kluet Utara, dan untuk mengetahui proses penerapan teknik self management dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik. Metode dalam penelitian ini adalah Mix Methods, metode yang menggabungkan kedua penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif. Populasi berjumlah 67 peserta didik dan sampel penelitian 10 peserta didik yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan mengkategorikan peserta didik yang tingkat kedisiplinan belajar paling rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah angket kedisiplinan belajar, pedoman wawancara, pedoman observasi dan juga dokumentasi. Analisis yang digunakan untuk kualitatif menggunakan teknik triangulasi. Analisis yang digunakan untuk kuantitatif menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil uji-t terdapat perbedaan skor mean (rata-rata) pre-test kedisiplinan belajar sebelum diberikan treatment yaitu 99,7 dan mean (rata-rata) post-test kedisiplinan belajar setelah diberikan treatment yaitu 159,8 dengan sig 0,00 < 0,05 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak, dengan demikian kedisiplinan belajar peserta didik mengalami perubahan setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik self management. Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik self management efektif dalam meningkatkan kedisiplinan belajar peserta didik. Penerapan teknik self management dalam layanan konseling kelompok diberikan sebanyak 4 kali pertemuan yang merujuk pada modul dan juga RPL. Kedisiplinan belajar peserta berjalan dengan baik dan juga maksimal, hal ini bisa dilihat dari respon peserta didik yang cepat dan tanggap dalam mengikuti kegiatan layanan.