Analisis Sistem Penetapan Harga Jual Beli Sepeda Motor Second Melalui Agen dalam Perspektif Hukum Islam (Suatu Penelitian pada Agen Sepeda Motor Second di Banda Aceh)

Fitria Scientya Putriana SI, 160102088 (2021) Analisis Sistem Penetapan Harga Jual Beli Sepeda Motor Second Melalui Agen dalam Perspektif Hukum Islam (Suatu Penelitian pada Agen Sepeda Motor Second di Banda Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Sistem Penetapan Harga Jual Beli Sepeda Motor Second Melalui Agen dalam Perspektif Hukum Islam (Suatu Penelitian pada Agen Sepeda Motor Second di Banda Aceh)] Text (Analisis Sistem Penetapan Harga Jual Beli Sepeda Motor Second Melalui Agen dalam Perspektif Hukum Islam (Suatu Penelitian pada Agen Sepeda Motor Second di Banda Aceh))
Fitria Scientya Putriana SI, 160102088, FSH, HES, 082370340518.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Praktik penetapan harga jual beli sepeda motor second melalui agen dilakukan pada setiap transaksi jual beli, dimana agen sebagai perantara antara penjual dan pembeli menjadi orang ketiga dan penengah antara kedua belah pihak. Adapun penetapan harga dilakukan melalui agen harus dengan kesepakatan pemilik sepeda motor, maka dengan demikian secara konsep agen tidak dapat menetapkan harga secara sepihak tanpa persetujuan dari pemilik sepeda motor. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem penetapan harga jual beli sepeda motor second melalui agen dan bagaimana perspektif hukum Islam dalam penetapan harga tersebut. Penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu data yang diteliti tentang penetapan harga yang dilakukan oleh pihak agen sepeda motor second di Banda Aceh sebagai objek penelitian. Kemudian hasil dari data yang diperoleh di analisis secara kualitatif. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field research) dan pengumpulan data melalui proses wawancara. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, peneliti telah mendapat hasil dari penelitian dalam perspektif hukum Islam sistem penetapan yang dilakukan oleh agen tidak melanggar prinsip-prinsip dalam hukum Islam hal tersebut dibolehkan, karena penetapan harga yang dilakukan dengan melihat kualitas sepeda motor second secara spesifik. Namun dalam hadist dijelaskan bahwa upah atau komisi yang didapat oleh agen harus dengan kesepakatan pemilik sepeda motor second. Karena ditakutkan akan ada ketidakadilan dalam perolehan keuntungan. Penetapan harga yang dapat menzalimi pemilik sepeda motor second dan pembeli dilarang dalam Islam karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip jual beli dalam Islam. Harga yang adil adalah harga yang dapat diterima oleh pemilik sepeda motor dan pembeli.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Fitria Scientya Putriana SI Fitria
Date Deposited: 03 Oct 2022 02:50
Last Modified: 03 Oct 2022 02:50
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23486

Actions (login required)

View Item
View Item