Perbandingan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat Rumput Laut Gracilaria Sp Berdasarkan Bahan Pengisi

Membran selulosa asetat adalah membran yang terbuat dari bahan polimer selulosa asetat dengan tetrahirofuran (THF) dan di-n-octyl phthalate (DOP) sebagai aditif yang berguna untuk membentuk membran berpori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik membran selulosa asetat Gracilaria Sp yang dihasilkan dengan ditambahkan silika gel dibandingkan dengan membran selulosa asetat tanpa penambahan silika gel. Metode pembuatan selulosa asetat dapat dilakukan dengan proses ektraksi agar, isolasi selulosa dan sintesis selulosa asetat. Membran selulosa asetat dibuat dengan menggunakan metode inversi fasa. Selulosa asetat dikarakterisasi menggunakan FTIR. Membran selulosa asetat dikarakterisasi menggunakan FTIR, SEM, Uji tarik dan Uji Swelling. Hasil penelitian FTIR selulosa asetat dan membran selulosa asetat menunjukan adanya gugus fungsi C=O dan C-O ester yang merupakan gugus fungsi dari selulosa asetat dan pada membran selulosa asetat ditambahkan silika gel terdapat gugus Si-O-Si, Si-OH yang merupan gugus fungsi dari silika. Membran selulosa asetat rumput laut gracilaria sp ditambahkan silika gel Karakterisasi uji SEM menghasilkan ukuran pori sebesar 1,12µm, 1,86µm, 2,99µm, dan 4,43µm, kuat tarik sebesar 18,57 kgf/mm2 dan swelling sebesar 48,74 %. Pada membran selulosa asetat rumput laut gracilaria sp tanpa penambahan silika gel karakterisasi uji SEM menghasilkan ukuran pori sebesar 0,56µm, 1,26µm dan 1,40µm, kuat tarik sebesar 0,18 kgf/mm2 dan swelling sebesar 30,72 %. Uji SEM dan uji tarik pada membran selulosa asetat rumput laut gracilaria sp ditambahkan silika gel lebih baik dibandingkan dengan membran selulosa tanpa silika gel. Sedangkan pada uji swelling, membran selulosa asetat tanpa silika gel lebih baik dibandingkan dengan membran selulosa asetat ditambahkan silika gel.