Sistem Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Ekspedisi dalam Perspektif Akad Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’ (Studi Pada PT Ingin Jaya Mandiri)

Fahrul Ramadhani, 170102177 (2022) Sistem Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Ekspedisi dalam Perspektif Akad Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’ (Studi Pada PT Ingin Jaya Mandiri). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’] Text (Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’)
Fahrul Ramadhani, 170102177, FSH, HES, 085216875354.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Sistem kerja dan pengupahan pada Perusahaan PT Ingin Jaya Mandiri dengan menggunakan akad Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’ dilaksanakan secara lisan dan hal tersebut diperbolehkan oleh ketentuan hukum syara’. Pada operasionalnya perusahan ini menggunakan jasa sopir dan kernet sebagai pelaksana tugas untuk melaksanakan pengiriman barang dengan menggunakan transportasi darat jenis kendaraan truk bermuatan besar yang diperlukan keahlian khusus untuk mengemudikannya. Pada penelitian ini, yang menjadi objek kajian merupakan sopir dan kernet pada Perusahaan PT Ingin Jaya Mandiri. Fokus kajian ini yaitu bagaimana sistem kerja dan pengupahan pada PT Ingin Jaya Mandiri, bagaimanakah konsep sistem kerja dan pengupahan menurut perspektif Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’ dan bagaimana tinjauan akad Ijārah Ala Al-Manāfi’ terhadap sistem kerja dan pengupahan di PT Ingin Jaya Mandiri. Metode penelitian yang digunakan dalam bentuk deskriptif, dengan pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara dan dokumentasi serta observasi ke lapangan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan bahwa sistem kerja dan pengupahan pada PT Ingin Jaya Mandiri yang menggunakan tenaga kerja sopir dan kernet dalam operasional perusahaannya. Adapun konsep sistem kerja dan pengupahan pada perusahaan PT Ingin Jaya Mandiri yang dilaksanakan dengan akad Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’ dilakukan secara lisan dan terstrukur. Dan pelaksanaan pekerjaannya telah ditetapkan SOP dan sehingga lebih efisien dan terkontrol. Mengenai sistem pencairan upah dapat dilakukan secara fleksibel dengan melakukan perjanjian terlebih dahulu. Secara konseptual sistem kerja dan pengupahan pada perusahaan belum sesuai dengan konsep akad Ijārah ‘Ala Al-Manāfi’, pada pemberian upah kernet memilki perbedaan yang signifikan dan terkesan tidak adil dalam hal upah dan pemberian beban kerja kepada pihak kernet yang bukan kewenangannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Fahrul Ramadhani Fahrul
Date Deposited: 04 Oct 2022 03:06
Last Modified: 04 Oct 2022 03:06
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23521

Actions (login required)

View Item
View Item