Pengaruh Permainan Kucing-kucingan terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini di PAUD Raudhatul Tullab Aceh Selatan

Perkembangan sosial adalah suatu proses dimana seseorang atau anak melatih kepekaan dirinya terhadap stimulus atau rangsangan terutama tekanan-tekanan dan tuntutan sosial serta belajar untuk bergaul dengan berperilaku seperti orang lain di dalam lingkungan sosialnya. Perkembangan sosial anak di PAUD Raudhatul Tullab Aceh Selatan masih kurang berkembang, karena sebagian besar anak belum mampu bersosialisasi serta menyesuaikan diri dalam bermain, anak juga terlihat tidak sabar menunggu giliran dan bersifat egosentris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh permainan kucing-kucingan terhadap perkembangan sosial anak usia dini Di PAUD Raudhatul Tullab Aceh Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan desain penelitian Pre-Eksperimental Design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat perkembangan sosial anak melalui permainan kucing-kucingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan sosial anak sebelum menerapkan permainan kucing-kucingan adalah 46,42% dengan kriteria mulai berkembang (MB), kemudian setelah menerapkan permainan kucing-kucingan meningkat menjadi 78,57% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 17,77 dan ttabel = 2,447 dengan derajat bebas (db) yaitu 6 pada taraf signifikan α = 0,05. Maka dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, permainan kucing-kucingan memberikan pengaruh terhadap peningkatan perkembangan sosial pada anak usia dini di PAUD Raudhatul Tullab Aceh Selatan.