Analisis Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Terhadap Produk Murabahah Menurut Perspektif Manajemen Risiko dan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI

Penelitian ini mengkaji tentang strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah terhadap produk murabahah yang diterapkan oleh Bank Syariah Indonesia dengan dua perspektif yaitu manajemen risiko dan Fatwa DSN-MUI. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi penyelesaian pembiayaan murabahah yang diterapkan oleh Bank Syariah Indonesia KC Banda Aceh Daud Beureueh 2 dalam perspektif manajemen risiko dan fatwa DSN-MUI. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, bersumber data primer (melalui wawancara), juga didukung dengan penelitian pustaka (library research) yang bertujuan mengumpulkan data atau informasi dengan bantuan dari berbagai referensi. Hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah pada produk murabahah di BSI yaitu lebih sering dilakukan dengan musyawarah terlebih dahulu dengan nasabah, kemudian BSI juga melakukan reschedulling, restructuring, reconditioning, lelang eksekusi jaminan dan litigasi dan impelementasinya masih ada yang tidak sesuai karena di dalam pengeksekusian jaminan masih ada yang tidak sesuai dengan Fatwa DSN-MUI.