Ikhtilath Dalam Pelaksanaan Foto Prewedding (Studi Kasus di Kota Banda Aceh)

Herigusmadi, 150104044 (2021) Ikhtilath Dalam Pelaksanaan Foto Prewedding (Studi Kasus di Kota Banda Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Ikhtilath Dalam Pelaksanaan Foto Prewedding  ( Studi Kasus di Kota Banda Aceh)] Text (Ikhtilath Dalam Pelaksanaan Foto Prewedding ( Studi Kasus di Kota Banda Aceh))
Herigusmadi, 150104044, FSH, HPI, 082285476321.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Foto prewedding adalah foto yang diambil sebelum pernikahan dimana foto tersebut identik dengan pose romantis dan mesra dan hasil foto kemudian di pajang pada resepsi, undangan, dan souvenir pernikahan. Pelaksanaan foto prewedding saat ini sudah membudaya di kalangan masyarakat Aceh, terutama bagi calon pengantin yang hendak melakukan resepsi pernikahan. Dalam Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, salah satu diantaranya mengatur tentang ikhtilaṭh dalam Pasal 1 butir (24) bahwa ikhtilaṭh adalah: “Perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuh-sentuhan, berpelukan, berciuman, antara laki-laki dengan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempat tertutup atau terbuka. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah foto prewedding termasuk perbuatan ikhtilath atau bukan, bagaimana praktik foto prewedding dan bagaimana hukum bagi pengantin yang melakukan foto prewedding yang melanggar syariat islam di kota Banda Aceh. Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research), selain itu penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara (interview), dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foto prewedding yang dilaksanakaan sebelum akad nikah dapat dikategorikan sebagai perbuatan jarimah ikhtilaṭh dan diancam dengan ‘uqubat ta’zir. Seperti perbuatan bermesraan, pegangan tangan dan lain sebagainya. Ikhtilath dalam pelaksanaan foto prewedding masih jarang di temukan di kota Banda Aceh di sebabkan kebanyakan dari pasangan yang melakukan foto prerwedding melakukannya setelah akad nikah selesai, sejauh ini belum ada kasus ikhtilath dalam pelaksanaan foto prewedding yang masuk di kantor satpol PP dan WH kota Banda Aceh.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Herigusmadi Heri
Date Deposited: 06 Oct 2022 03:05
Last Modified: 06 Oct 2022 03:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23556

Actions (login required)

View Item
View Item