Penegakan Hukum Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020 Tentang Protokol Kesehatan Pada Pelaku Usaha (Studi Kasus Usaha Warung Kopi Di Kota Banda Aceh)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya usaha warung kopi yang belum sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan, padahal pemerintah sudah mengeluarkan aturan mengenai penerapan protokol kesehatan pada pelaku usaha warung kopi sebagaimana termuat dalam Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020 merupakan produk hukum yang dibuat Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Banda Aceh sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19). Namun masih terdapat beberapa penerapan protokol kesehatan belum diterapkan secara maksimal. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana penegakan hukum Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020 tentang penegakan protokol kesehatan pada usaha warung kopi di Kota Banda Aceh, dan pelaksanaan protokol kesehatan pada tempat usaha warung kopi di Kota Banda Aceh. Agar dapat mencapai tujuan penelitiandalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach) dan pendekatan sosiologis dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: Penegakan hukum terhadap pelaku usaha menurut Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 51 Tahun 2020 dilakukan dengan tahap-tahap pembinaan,pemantauan/pengawasan berupa himbauan, teguran, dan memberikan peringatan kepada pemilik usaha serta penghentian sementara operasional usaha disertai denda administratif, dan pencabutan izin usaha, dan pelaksanaan protokol kesehatan pada tempat usaha warung kopi di Kota Banda Aceh belum menerapkan protokol kesehatan secara maksimal, dikarenakan kurangnya pemahaman dan kesadaran pelaku usaha dan pelayan warung kopi untuk menerapkan protokol kesehatan.