Implementasi Metode Ummī Dalam Meningkatkan Kefasihan Makhārij Al-Ḥurūf Santri Bait Tahfidz Al-Insyirah Banda Aceh

Rizka Maulidya, 180201082 (2022) Implementasi Metode Ummī Dalam Meningkatkan Kefasihan Makhārij Al-Ḥurūf Santri Bait Tahfidz Al-Insyirah Banda Aceh. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

[thumbnail of Implementasi Metode Ummī Dalam Meningkatkan Kefasihan Makhārij Al-Ḥurūf Santri Bait Tahfidz Al-Insyirah Banda Aceh] Text (Implementasi Metode Ummī Dalam Meningkatkan Kefasihan Makhārij Al-Ḥurūf Santri Bait Tahfidz Al-Insyirah Banda Aceh)
Rizka Maulidya, 180201082, FTK, PAI, 085271479185.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Kefasihan makhārij al-ḥurūf menjadi masalah yang paling sering terjadi dalam membaca al-Qur’ān. Masih banyak anak-anak yang belum bisa mengucapkan huruf sesuai dengan tempat keluarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode Ummī dalam meningkatkan kefashihan makhārij al-ḥurūf santri dan faktor pendukung serta penghambat dalam mengimplementasikan metode Ummī di Bait Tahfidz Al-Insyirah Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Adapun yang diobservasi dalam penelitian ini ialah proses pembelajaran al-Qur’ān dengan menggunakan metode ummī. Jumlah subyek yang diwawancari dalam penelitian ini ada 3 orang ustadzah, yang terdiri dari satu orang ustadzah pimpinan, dan dua orang ustadzah pengajar, serta tiga orang santri. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode ummī dalam meningkatkan kefasihan makhārij al-ḥurūf santri Bait Tahfidz Al-Insyirah Banda Aceh menggunakan model privat individual. Proses pembelajarannya melalui 7 tahapan metode ummī yang telah ditetapkan oleh Ummī Foundation, yaitu: tahap pembukaan, apersepsi, penanaman konsep, pemahaman konsep, latihan/keterampilan, evaluasi dan penutup. Faktor pendukungnya adalah sistemnya yang rapi, pengajar/ustadzah yang bermutu, dan dukungan orang tua. Faktor penghambatnya adalah kemampuan dan usia santri yang berbeda-beda, waktu yang kurang memadai, serta sarana/prasarana. Para ustadzah yang sudah tersertifikasi metode ummī dan sudah memahami metode ummī dengan baik, mereka telah menjalankan ketujuh tahapan tersebut secara baik. Sementara para ustadzah yang masih dalam proses magang dan belum tersertifikasi, mereka belum menjalankan ketujuh tahapan tersebut secara sempurna. Ketidaksempurnaan penerapan ketujuh tahapan metode ummī tersebut mempengaruhi efektivitas penerapan metode ummī itu sendiri. Dampaknya ialah santri kurang memahami setiap konsep yang ada pada setiap jilid ummī, dan pada akhirnya juga akan berdampak pada kefasihan makhārij al-ḥurūfnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Rizka Maulidya
Date Deposited: 07 Oct 2022 02:33
Last Modified: 07 Oct 2022 02:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23566

Actions (login required)

View Item
View Item