Analisis Mekanisme Tas’ir dan Biaya Operasional Terhadap Jual Beli Sayur Mayur pada Pasar (Menghitung Selisih Harga Beli dan Harga Jual Pasar pada Beureunuen dengan Pasar Pagi Lueng Putu)

Safira Putri Riskhi, 180102128 (2022) Analisis Mekanisme Tas’ir dan Biaya Operasional Terhadap Jual Beli Sayur Mayur pada Pasar (Menghitung Selisih Harga Beli dan Harga Jual Pasar pada Beureunuen dengan Pasar Pagi Lueng Putu). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Mekanisme Tas’ir] Text (Mekanisme Tas’ir)
Safira Putri Riskhi, 180102128, FSH, HES, 082216304944.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Jual beli sayur mayur mempunyai biaya-biaya yang harus dikeluarkan berupa biaya operasional. Keuntungan dalam jual beli didominasi, namun tidak menutup kemungkinan kerugian tidak muncul, baik itu karena tidak laku, busuk ataupun naiknya harga. Naiknya harga juga disebabkan oleh beberapa sebab seperti kelangkaan, distorsi dan ketidakseimbangan titik permintaan dan penawaran. Perspektif Ibnu Taimiyah, peran pemerintah dalam menetapkan harga sangat penting dalam pasar. Pemerintah akan mencoba menstabilkan harga untuk kemaslahatan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, maka permasalahan tersebut akan menjadi suatu hal yang kompleks untuk di bahas. Memalui metode penelitian yang bersifat deksriptif dengan mengumpulkan data sekunder maupun primer meliputi data penelitian lapangan dan penelitian perpustakaan. Kemudian analisis biaya-biaya melalui data penelitian lapangan dan tas’ir dengan menggunakan data penelitian perpustakaan. Setelah melakukan penelitian, penulis berkesimpulan bahwa praktik jual beli yang terjadi di Pasar Beureunuen dan Pasar Pagi Lueng Putu sama halnya dengan pasar-pasar lainnya, ada pembeli dan penjual, terdapat objek jual beli, akad dan harga. Sedangkan biaya operasional di Pasar Beureunuen dan Pasar Pagi Lueng Putu berupa biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tersebut mencakup modal, lapak, serta persentase tidak laku atau busuk. Pasar sayur Beureunuen dan Pasar Pagi Lueng Putu layak dan memiliki keuntungan. Apabila pasar masih dalam keadaan normal sebelum adanya permasalahan seperti kenaikan harga, distorsi, kelangkaan, maka pemerintah tidak boleh campur tangan. Hal tersebut dapat merusak pasar dan zalim terhadap penjual maupun pembeli. Namun, jika penyebab-penyebab tas’ir muncul, maka pemerintah harus menyelenggarakan tas’ir untuk kemaslahatan masyarakat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Safira Putri Riskhi Fira
Date Deposited: 11 Oct 2022 03:01
Last Modified: 11 Oct 2022 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23601

Actions (login required)

View Item
View Item