Realisasi Program Mentoring Ma’had Al-Jami’ah Terhadap Implementasi Etika Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Mentoring merupakan salah satu program pembinaan agama Islam yang ada di Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri Ar-Raniry yang menjadikan kitab suci Al-Qur’an dan hadist sebagai rujukan utama. Tujuan umum mentoring tersebut adalah untuk mendampingi dan mengarahkan mahasiswa dalam mengkaji dan mengaplikasikan nilai-nilai keislaman. Adanya program mentoring tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas etika pada mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dalam proses mentoring tersebut, Ustadz/Ustadzah membina mahasiswa agar ketika mahasiswa selesai mengikuti kegiatan mentoring, ada peningkatan yang didapatkan oleh mahasiswa, yaitu peningkatan dari segi akhlaknya dan ibadahnya. Dua hal tersebut dapat menjadi ukuran peningkatan atau keberhasilan program mentoring dari segi etika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan program mentoring terhadap implementasi etika pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan untuk mengetahui kendala dalam realisasi program mentoring terhadap implementasi etika pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan doukumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang didapatkan pada saat mengikuti program mentoring baik tentang akhlak maupun ibadah, belum direalisasikan dengan baik oleh mahasiswa. Masih terdapat mahasiswa yang berpakaian tidak sopan seperti tembus pandang atau transparan, berkata tidak jujur serta masih adanya mahasiswa yang berkeliaran di waktu jam shalat. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan realisasi program mentoring oleh mahasiswa masih belum maksimal. Namun, tentunya secara umum, program mentoing mampu memberikan perubahan pada mahasiswa teruatam dalam hal etika, dengan kata lain, hanya ada sebagaian mahasiswa yang mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti program mentoring tersebut. Adapun hasil penelitian terhadap kendala realisasi program mentoring terhadap implementasi etika mahasiswa adalah menunjukkan bahwa kendala utama dalam realisasi program mentoring terhadap implementasi etika pada mahasiswa adalah berasal dari mahasiswa itu sendiri. Terdapat beberapa atau sebagian mahasiswa yang tidak mempunyai komitmen untuk merelealisasikan ilmu yang didapat dalam proses mentoring. Tidak adanya komitmen tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu rasa malas, terpengaruh dengan lingkungan, bahkan ada yang merasa sudah terlepas dari kewajiban, dengan kata lain, tujuan mahasiswa mengikuti program mentoring adalah untuk menuntaskan kewajiban akademik saja, bukan untuk menambah ilmu agama.