Penerapan Komunikasi Persuasif Yang Dilakukan Satgas Covid Dalam Upaya Perubahan Perilaku Masyarakat Menaati Protokol Kesehatan

Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini karena berdasarkan pengamatan peneliti terhadap jenis penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat serta bencana non-alam yang menyebabkan kematian serta menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar yang melanda Indonesia serta telah merubah perilaku sosial masyarakat baik perilaku individu juga kelompok, tidak terkecuali pada masyarakat Gampong Keude Geudong. Ada 3 peraturan yang lahir untuk mengatur atau merubah kebiasaan aktivitas masyarakat yang berfungsi untuk mencegah penyebaran covid-19 seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Bukan hanya peraturan yang lahir pada saat ini bahkan sebuah Lembaga turut didirikan untuk pelaksanaan penerapan peraturan ini seperti SATGAS. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan komunikasi persuasif yang dilakukan SATGAS Covid dalam upaya perubahan perilaku masyarakat menaati protokol kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana penelitian kualitatif mengumpulkan data pada suatu latar ilmiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci dan hasil penelitian lebih menekan makna dari pada generalilasi. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Gampong Keude Geudong sebanyak 1.265 jiwa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini ditetapkan 5 orang satgas Covid dan 10 orang warga. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara. Dalam penelitian ini, model analisis data yang di gunakan yaitu interactive model yang mana komponen kerjanya meliputi data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil wawancara dengan tim Satgas dan beberapa masyarakat mengenai penerapan komunikasi persuasif yang di lakukan tim Satgas, maka dapat disimpulkan bahwa tim Satgas setiap ingin melakukan sosialisasi masyarakat agar mentaati prokotol kesehatan selalu menggunakan komunikasi yang ekfektif, sopan dan lembut agar mudah diterima oleh masyarakat dan untuk memperlancar kinerja, tim Satgas juga menggunakan media spanduk, selain itu tim Satgas juga menggunakan srategi khusus yaitu sosialisasi. tim SATGAS Covid-19 telah berhasil menerapkan penerapan komunikasi yang efektif, sopan dan lembut.