Efektivitas Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu Narkotika Di Yayasan Pintu Hijrah (Sirah) (Studi Kasus Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh)

Syerli Hastuti, 180104097 (2022) Efektivitas Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu Narkotika Di Yayasan Pintu Hijrah (Sirah) (Studi Kasus Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Efektivitas Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu Narkotika Di Yayasan Pintu Hijrah (Sirah)  (Studi Kasus Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh)] Text (Efektivitas Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu Narkotika Di Yayasan Pintu Hijrah (Sirah) (Studi Kasus Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh))
Syerli Hastuti, 180104097, FSH, HPI, 081263393991.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Rehabilitasi penyalahgunaan narkotika bertujuan untuk penyembuhan akibat ketergantungan narkotika terhadap penyalahgunaan atau pecandu, hal ini dilakukan agar pecandu narkotika pulih dari ketergantungannya. Aceh merupakan salah satu daerah yang memiliki tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika dimana salah satunya yaitu Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) yang merupakan lembaga non-profit yang terletak di kecamatan Baiturrahman kota Banda Aceh. Yayasan SIRAH berdiri sejak tahun 2016 hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Praktek Rehabilitasi Pecandu Narkotika di Yayasan Pintu Sirah Aceh dan Tinjauan hukum pidana dalam pelaksanaan rehabilitasi pecandu narkotika di lihat dari teori maslahah mursalah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif (empiris). Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian, Dalam praktek pelaksanaan rehabilitasi pecandu narkotika di yayasan pintu hijrah sudah mengikuti prosedur Kemensos IPWL nomor 26 tahun 2010 tentang standar pelaksanaan rehabilitrasi bagi penyalahguna narkotika dan Terapeutic Community Islamic Guidelines (TCIG). Rehabilitasi di Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH) sudah efektiv, hal ini dapat dilihat dari jumlah masuk dan jumlah keluarnya klien dari yayasan tersebut dan tidak memiliki ketergantungan (pulih) dari kecanduan narkotika, dapat dilihat dari konsep maslahah yang ada dalam Islam. Dengan tiga syarat pada maslahah yang dipakai sebagai dasar pembentukan hukum, yaitu: Pertama, kemaslahatan yang hakiki. Kedua, kemaslahatan bersifat umum. Ketiga, bahwa pembentukan hukum berdasarkan kemaslahatan tidak bertentangan dengan hukum atau prinsip yang berdasarkan nash atau ijma’, dan berdasarkan Undang-undang tentang rehabilitasi narkotika

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Syerli Hastuti Syerli
Date Deposited: 20 Oct 2022 02:33
Last Modified: 20 Oct 2022 02:33
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23863

Actions (login required)

View Item
View Item