Tradisi Adat Pantang Madeung Pada Masyarakat Aceh (Studi Kasus Di Gampong Lamreung Meunasah Baktrieng Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar)

Intan Maulidar, 180501075 (2022) Tradisi Adat Pantang Madeung Pada Masyarakat Aceh (Studi Kasus Di Gampong Lamreung Meunasah Baktrieng Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Adab dan Humaniora.

[thumbnail of Tradisi Adat Pantang Madeung Pada Masyarakat Aceh (Studi Kasus Di Gampong Lamreung Meunasah Baktrieng Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar)] Text (Tradisi Adat Pantang Madeung Pada Masyarakat Aceh (Studi Kasus Di Gampong Lamreung Meunasah Baktrieng Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar))
Intan Maulidar, 180501075, FAH, SKI, 082274645261.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Tradisi adat pantang madeung merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Aceh setelah proses melahirkan. Madeung diartikan sebagai masa pemulihan bagi perempuan Aceh yang baru melahirkan dengan teknik pengobatan tradisional agar mendapatkan penyembuhan sempurna, dengan penuh pantangan-pantangan yang menjadi sebuah kebiasaan adat dalam masyarakat Aceh khususnya Gampong Lamreung Meunasah Baktrieng. Pantangan yaitu suatu perbuatan yang dilarang menurut adat atau kepercayaan yang berlaku dalam suatu masyarakat, dan sesuatu yang tidak boleh dilakukan jika dilakukan akan memberi efek negatif terhadap pelaku, akan tetapi seiring berjalannya waktu pelaksanaan tradisi adat pantang madeung ini mengalami perubahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan adat pantang madeung pada masa dulu dan sekarang, faktor penyebab perubahan pada pantang madeung dan nilai yang terkandung dalam tradisi adat pantang madeung. Adapun lokasi penelitian yang penulis teliti adalah Gampong Lamreung Meunasah Baktrieng Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pengumpulan data yang bersifat Non Participant Observer menganalisis melalui pendekatan kualitatif induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi adat pantang madeung sudah berbeda dari proses pelaksanaan dulu dan sekarang. Dulu dilakukan secara tradisional kemudian sekarang dilakukan secara modern sehingga pantangan mulai ditinggalkan. Faktor penyebab terjadinya perubahan adalah faktor internal meliputi keinginan dalam melakukan hal yang lebih praktis dan solidaritas berkurang. Faktor eksternal meliputi perubahan zaman, kemajuan teknologi, pekerjaan tingkat pendidikan dan ilmu pengetahuan. Adapun nilai yang terkandung di dalamnya merupakan nilai moral, nilai budaya, nilai kesehatan, nilai pendidikan dan nilai kekeluargaan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Intan Maulidar Intan
Date Deposited: 20 Oct 2022 02:39
Last Modified: 20 Oct 2022 02:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23865

Actions (login required)

View Item
View Item