Peer Review buku Sunnah Non-Tasyri’iyyah dalam pandangan Yusuf Al-Qardhawi

Tarmizi M. Jakfar, 196011191990011001 (2022) Peer Review buku Sunnah Non-Tasyri’iyyah dalam pandangan Yusuf Al-Qardhawi. Naskah Aceh, Banda Aceh.

[thumbnail of Peer Review buku Sunnah Non-Tasyri’iyyah dalam pandangan Yusuf Al-Qardhawi] Text (Peer Review buku Sunnah Non-Tasyri’iyyah dalam pandangan Yusuf Al-Qardhawi)
sunnah non tasyri_iyyah24102022.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Peran Nabi Muhammad sebagai Rasul di kalangan umat Islam memang sudah jelas, tidak ada yang menyangsikannya. Dalam peran ini, apa yang dilakukan dan diucapkan serta ditetapkan beliau sudah tentu mengandung hukum yang mengikat. Karena sifatnya mengikat, tentu ia tidak bisa diabaikan umat. Apa yang keluar dari Nabi ketika berfungsi sebagai Rasul ini biasa disebut dengan istilah sunnah tasyri’yyah. Selain sebagai Rasul, Nabi Muhammad juga berperan sebagai kepala negara atau pemimpin masyarakat, hakim, dan manusia biasa. Dalam Peran-peran tersebut, ijtihad dan kebijakan-kebijakannya pun bersifat lokal, kondisional, temporal, tidak mengandung tasyri' yang berlaku umum, dan tidak mengikat. Apa yang muncul dari Nabi ketika melakoni peran-peran ini dikenal dengan istilah sunnah non-tasyri'iyyah. Dalam hal ini, Yusuf Al-Qaradhawi, ulama kelahiran Mesir yang menjadi bahasan buku ini, telah membuat beberapa klasifikasi yang lebih jelas dan tegas untuk mengetahui mana sunnah yang berkaitan dengan urusan agama (sunnah tasyri'i'yyah.) yang umum, abadi, dan diikuti serta mana sunnah yang berkaitan dengan urusan dunia (sunnah non-tasyri'iyyah) yang khusus, sementara, dan tidak wajib diikuti. Menurut Al-Qaradhawi, untuk membedakan antara sunnah tasyri'i'yyah dan non-tasyri'i'yyah tersebut, perlu diingat dua aksioma atau hakikat yang tidak ada perbedaan atau tidak layak diperdebatkan lagi. Pertama, mayoritas sunnah Nabi, baik perkataan, perbuatan, atau persetujuannya adalah dimaksudkan sebagai tasyri'i'yyah yang wajib diikuti. Kedua, sunnah yang tidak termasuk tasyri'i'yyah dan tidak wajib diikuti hanya terbatas kepada sunnah yang berkaitan dengan persoalan dunia saja.

Item Type: Other
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X2 Hadis dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Tarmizi M. Jakfar
Date Deposited: 31 Oct 2022 03:23
Last Modified: 31 Oct 2022 03:23
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23948

Actions (login required)

View Item
View Item