Evaluasi Sistem Drainase Kompleks Perumahan Hadrah VI Desa Lambateung Kabupaten Aceh Besar

Drainase adalah salah satu upaya teknis untuk mengurangi kelebihan air pada lahan atau kawasan, baik itu air hujan, air rembesan, maupun air irigasi yang berlebihan dari lahan atau kawasan, sehingga lahan atau kawasan dapat beroperasi secara normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi eksisting saluran drainase di kawasan Perumahan Hadrah VI Kajhu Aceh Besar yang rawan banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu metode pengumpulan data dan pengolahan data curah hujan, sedangkan pendekatan kualitatif yaitu hasil observasi lapangan. Hasil observasi awal, saluran drainase di Perumahan Hadrah VI lambateung sudah tidak mampu mengalirkan debit air disebabkan oleh jaringan drainase yang tidak sesuai, banyak drainase yang rusak dan tersumbat oleh sampah. Periode ulang yang dipakai pada Kompleks Perumahan Hadrah VI adalah 2 tahun. Hasil perhitungan debit rencana di kompleks Perumahan Hadrah VI Kajhu Aceh Besar adalah 0,020091 m3/detik sedangkan debit saluran drainase yang dapat ditampung adalah 0,1575 m3/detik, 0,1872 m3/detik, 0,1824 m3/detik, dan 0,1596 m3/detik, dan bentuk saluran yang digunakan adalah persegi panjang. Disarankan untuk pihak Hadrah membuat lokasi catctment area atau area tangkapan air sementara di sekitar area komplek selama hujan deras, agar menampung air hujan dan limbah domestik secara bersamaan dan tidak meluap menjadi genangan di area kompleks.