Hubungan Antara Agresivitas Dengan Deindividuasi Di Media Sosial Pada Remaja Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara agresivitas dengan deindividuasi di media sosial pada remaja Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Teknik sampling yang digunakan yaitu Accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 175 remaja Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Skala dalam penelitian ini yaitu Deindividuasi menggunakan teori Bush dan Perry (dalam Hidayat, 2016), dan skala Agresivitas menggunakan teori Reicher (dalam Li, 2010) dengan model skala likert. Data di analisis menggunakan uji korelasi product moment person dengan bantuan program SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.172 dengan taraf signifikan 0.023 (p< 0.05) yaitu menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara deindividuasi dengan agresivitas yang bermakna bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Hubungan tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi deindividuasi maka semakin tinggi pula agresivitas di media sosial, begitupun sebaliknya semakin rendah deindividuasi maka semakin rendah pula agresivitas di media sosial yang dimiliki oleh remaja Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar.