Eksistensi Keujruen Blang dalam Penyelesaian Perselisihan Pengairan Sawah di Kecamatan Darussalam Aceh Besar dalam Perspektif Al-Shulh

Annisa Zhafarina, 180102135 (2022) Eksistensi Keujruen Blang dalam Penyelesaian Perselisihan Pengairan Sawah di Kecamatan Darussalam Aceh Besar dalam Perspektif Al-Shulh. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Perselisihan Pengairan Sawah] Text (Perselisihan Pengairan Sawah)
Annisa Zhafarina, 180102135, FSH, HES, 082391023468.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Keujruen blang merupakan orang yang memimpin dan mengatur kegiatan di bidang usaha persawahan. Peran keujruen blang tidak hanya sekedar mengelola irigasi, akan tetapi juga memiliki peran dalam menyelesaikan perselisihan pengairan sawah antar petani. Perselisihan pengairan sawah yang terjadi disebabkan karena kecurangan yang dilakukan petani dalam penguasaan air secara sepihak yang dapat merugikan petani lainnya. Dalam penelitian ini fokus dan tujuannya adalah bagaimana upaya yang ditempuh keujruen blang dalam menyelesaikan perselisihan pengairan sawah yang terjadi di kalangan masyarakat petani di Kecamatan Darussalam, tingkat keberhasilan penyelesaian perselisihan pengairan sawah yang dilakukan oleh keujruen blang dan pelaksanaan penyelesaian perselisihan pengairan sawah yang dilakukan oleh keujruen blang Kecamatan Darussalam dalam perspektif al-shulh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan empiris normatif melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keujruen blang di Kecamatan Darussalam dalam menyelesaikan perselisihan pengairan sawah selalu mengupayakan perdamaian antara para pihak yang berselisih, yang dilakukan dengan memberi nasehat dan peringatan kepada petani yang melakukan kecurangan dalam hal penguasaan air, penindakan langsung oleh keujruen blang dan melalui musyawarah dengan para pihak yang berselisih. Perselisihan pengairan sawah yang terjadi merupakan perselisihan yang ringan, sehingga perselisihan tersebut dapat diselesaikan langsung oleh keujruen blang di sawah, dalam artian kasus tersebut tidak dibawa ke tingkat gampong. Secara konsep, al-shulh (perdamaian) sudah dijalankan oleh keujruen blang di Kecamatan Darussalam. Dalam menyelesaikan perselisihan keujruen blang mengupayakan perdamaian antar para pihak yang berselisih agar silaturrahmi dan hubungan kekeluargaan antar para pihak tetap terjalin, meskipun al-shulh (perdamaian) sudah dilakukan oleh keujruen blang, namun dalam pelaksanaannya belum begitu sesuai dengan konsep al-shulh.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Annisa Zhafarina Nisa
Date Deposited: 27 Oct 2022 02:44
Last Modified: 27 Oct 2022 02:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23996

Actions (login required)

View Item
View Item