Dampak Perkawinan Pulang Balee dalam Kehidupan Rumah Tangga di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar

Ridha Safira, 170101050 (2021) Dampak Perkawinan Pulang Balee dalam Kehidupan Rumah Tangga di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pulang Balee] Text (Pulang Balee)
Ridha Safira, 170101050, FSH, HK, 081361418899.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Akad dilakukan dengan cara sadar oleh seorang laki-laki dan perempuan yang pada dasarnya dengan kesukaan dan kerelaan antar kedua belah pihak. Kesukaan dan kerelaan dalam sebuah perkawinan sangat diperlukan demi kelangsungan rumah tangga agar perkawinan tersebut berjalan dengan saling suka dan cinta dengan tujuan membina rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmah dan dengan kerelaan kedua pihak juga akan mendapatkan Ridha dari Allah SWT. Namun ada sebuah perkawinan yang dapat membantu dan memberikan hikmah dalam perkawinan. Seperti perkawinan Pulang balee yaitu menikahi iparnya sendiri baik kandung, tiri, masih memiliki hubungan darah, maupun kerabatnya sendiri. Akan tetapi banyak diantara mereka yang tidak mau dan terpaksa melakukannya sehingga memberikan dampak dalam kehidupan rumah tangganya. Dengan demikian peneliti ingin meniliti permasalahan terkait dengan bagaimana proses perkawinan Pulang balee di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dan apa faktor dan dampak perkawinan Pulang balee di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Metodelogi penelitian yang penulis gunakan yaitu menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang peneliti temukan, praktek perkawinan pulang balee di kecamatan Darussalam adalah sama seperti perkawinan biasanya, dimulai dari tahap peminangan dan tahap perkawinan dan diantaranya mengadakan walimah dan ada yang tidak. Faktor dari perkawinan pulang balee yang paling utama adalah karena memikirkan nasib anaknya yaitu untuk menjamin pengasuhan dan kebutuhan seorang anak, karena anak akan lebih dekat dengan keluarga si ibu. Dan dampak dari perkawinan pulang balee adalah dampak positif yaitu terpeliharanya hubungan baik antara kedua keluarga, dapat menjaga dan membesarkan anak bersama dan memperoleh keturunan segaris, serta terjaganya harta bersama. Adapun dampak negative dari perkawinan pulang balee adalah banyaknya omongan tetangga, merasa canggung diawal perkawinan, mudah bertengkar dan cepat cerai.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Ridha Safira Fira
Date Deposited: 27 Oct 2022 02:51
Last Modified: 27 Oct 2022 02:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23999

Actions (login required)

View Item
View Item