Uji Efektivitas Limbah Tempurung Kelapa Dan Perekat Getah Nangka Dalam Pembuatan Biobriket

Biomassa adalah salah satu sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan sebagai penganti minyak bumi, salah satunya adalah biobriket. Bahan baku utama dalam pembuatan biobriket dalam penelitian ini berupa tempurung kelapa dan getah Nangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kalor, kadar air, kadar abu dan densitas yang dihasilkan dari perekat getah nangka dan tempurung kelapa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang merupakan penelitian eksperimental dengan beberapa proses, pengumpulan bahan, kegiatan eksperimen dan analisis data. Penelitian ini menggunakan dua sampel, yaitu sampel A dan sampel B dengan parameter uji nilai kalor, kadar air, kadar adu dan densitas. Nilai kalor yang dihasilkan sampel B sebesar 1744,2 Kal/gr lebih tinggi dari sampel A dangan nilai kalor sebesar 1436.4 Kal/gr, sedangkan kadar air yang dihasilkan sampel B sebesar 6,2% lebih rendah dibandingkan dengan sampel A sebesar 7,1%, untuk kadar abu nilai yang dihasilkan lebih tinggi sampel A sebesar 35,9% dibandingkan dengan sampel B sebesar 31,5% sedangkan nilai densitas memiliki nilai yang sama antara sampel A dan sampel B karena tekanan yang diberikan pada pembuatan briket ini sama. Nilai kalor kadar air, kadar abu dan densitas yang dihasilkan sangat berpengaruh pada bahan baku yang digunakan dan harus sesuai dengan SNI No.1/6235/2000.