Efektivitas Em4 (Efektif Mikroorganisme 4) Dan Feses Sapi Pada Sampah Organik Sebagai Produksi Biogas

Sampah organik pasar, rumah tangga, dan limbah industri makanan dan kotoran hewan dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan, salah satunya adalah biogas. EM4 (Effective Microorganisme-4) merupakan campuran kultural dari mikroorganisme yang dapat menguntungkan yang terdiri dari bakteri asam laktat (lactobacillus sp), bakteri fotosintetik (Rhodopseudomonas sp), (Streptomycetes sp), Ragi (yeast) dan (Actinomycetes). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan EM-4 dan variasi feses sapi terhadap massa biogas yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik kulit buah-buahan. Eksperimen dilakukan dalam tiga kegiatan yaitu Eksperimen I: Sampah kulit buah-buahan tanpa penambahan EM4 dan feses sapi, Eksperimen II: Variasi penambahan EM-4 dan Eksperimen III: Variasi penambahan feses sapi. Selanjutnya perlakuan ini disimpan didalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari selama 28 hari, Diukur massa produksi biogas setiap hari dan dimulai dari hari ke-7 sampai hari ke-28, Diukur kembali pH akhir setelah proses fermentasi selama waktu 28 hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan EM-4 dapat mempercepat proses pembuatan biogas terhadap massa biogas, Hasil yang didapat dari penambahan EM4 60 ml sebesar 3561 g dan massa biogas yang dihasilkan dari variabel tanpa penambahan EM4 sebesar 2944 g selama 28 hari. Penambahan feses sapi dapat mempercepat proses pembuatan biogas terhadap massa biogas, Dimana hasil yang didapat dari penambahan feses sapi 0,75 kg sebesar 3917 g selama 28 hari. Pengaruh waktu terhadap pembentukan biogas yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik kulit buah-buahan dengan penambahan EM-4 dan penambahan feses sapi memperlihatkan pertumbuhan bakteri, sedangkan waktu yang paling optimal untuk menghasilkan biogas ialah 14 hari.
Kata Kunci : Em4 (Efektif Mikroorganisme 4), Feses Sapi, Sampah Organik, Biogas.