Implikasi Pendidikan Dari Q.S At-Taubah 122 Tentang Tafaquh Fiddin Terhadap Kompetensi Profesional Guru PAI

Muhammad Afrizal,, 211222342 (2019) Implikasi Pendidikan Dari Q.S At-Taubah 122 Tentang Tafaquh Fiddin Terhadap Kompetensi Profesional Guru PAI. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Implikasi Pendidikan Dari Q.S At-Taubah 122 Tentang  Tafaquh Fiddin Terhadap Kompetensi Profesional Guru PAI] Text (Implikasi Pendidikan Dari Q.S At-Taubah 122 Tentang Tafaquh Fiddin Terhadap Kompetensi Profesional Guru PAI)
Muhammad Afrizal, 211222342, FTK, PAI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an yang secara harfiah berarti “bacaan sempurna” merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis-baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Al-Qur’an Al-Karim, bacaan sempurna lagi mulia itu. Tujuan utama dari penurunan kitab suci Allah adalah sebagai buku petunjuk (kitab hidayah), ayat-ayat yang mengatur tingkah laku dan sikap bani adami. Bukan saja hal hubungan antara verikal manusia sebagai makhluk sebagai al-Khaliq ( Maha Pencipta), melainkan juga hubungan horizontal insan yang satu dengan manusia yang lain sebagai sesama makhluk. Q.S At-Taubah menceritakan tentang pembagian tugas yaitu pada masa itu pembagian antara ikut berperang ke medan perng dengan menuntut ilmu pengetahuan, menggarisbawahi terlebih dahulu motivasi bertafaqquh fiddin/ memperdalam pengetahuan namun yang ikut berperang bukanlah di sebut bertafaqquh fidin tapi jihad fisabilillah. Namun pahala yang di dapat sama bagi orang yg memperdalam ilmu pengetahuan dan berperang di medan perang, karena sama-sama berkorban demi kemaslahatan umat manusia. Turunnya ayat Al-Qur’an adalah pedoman dan petunjuk bagi umat manusia, di zaman sekarang yaitu memiliki guru yang berkompeten dan profesional dibidangnya, guru berfungsi mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan kepada peserta didik, maka dari itu guru haruslah memiliki berkompetensi dan profesional dalam mengajarkan ilmu pengetahuan kepada para peserta siapun, misal guru Agama harus menguasai pendidikan agama, misal guru matematika harus menguasai pendidikan matematika, dan misal guru pelatih dalam bidang kemiliteran seperti polisi dan tentra juga harus menguasai ilmu pendidikan kemiliteran, maka dari itu pengetahuan sanggat berguna dalam kehidupan kita saat ini, karena pada zaman ini perang telah tiada, tapi di akhir zaman pasti akan muncul fitnah-fitnah dunia yang bisa mengancam kehidupan manusia, maka di ujung ayat 122 At-Taubah mengatakan bahwa agar kamu berhati-hati, ini seperti pesan untuk setiap umat untuk mempertahankan diri/ menjaga dirinya. Jadi jelas Seorang guru haruslah profesional tidak boleh asal-asalan dan tidak berkompeten di bidangnya, seorang guru yang berkompeten dan profesional akan menghasilkan peserta didik atau generasi yang bermanfaat untuk bangsa dan negara di masa akan datang yang menggerakkan dunia ini ke tempat yang lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muhammad Afrizal Riten
Date Deposited: 01 Nov 2022 02:44
Last Modified: 01 Nov 2022 02:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24060

Actions (login required)

View Item
View Item