Dampak Perubahan Sosial Budaya Sumang Di Kalangan Masyarakat Gayo

Ida Susana, 180404055 (2022) Dampak Perubahan Sosial Budaya Sumang Di Kalangan Masyarakat Gayo. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Dampak Perubahan Sosial Budaya Sumang Di Kalangan Masyarakat Gayo] Text (Dampak Perubahan Sosial Budaya Sumang Di Kalangan Masyarakat Gayo)
Ida Susana, 180404055, FDK, PMI, 082259651492.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Dampak Perubahan Sosial Budaya Sumang Di Kalangan Masyarakat Gayo Studi Kasus ( Pacaran Generasi Anak Muda Di Kampung Janarata Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah )”. Budaya sumang adalah sebagai aturan yang mengikat seseorang bentuk aturan budaya sumang dan dalam kehidupan sosialnya. Budaya sumang menjadi ukuran nilai apakah seseorang berperilaku tertib atau tidak dalam kehidupan sosial Masyarakat Gayo di Aceh. Sumang di Gayo dianggap Sebagai pola dasar landasan hidup dalam masyarakat, dikarenakan didalam adat sumang terkandung aturan-aturan dalam bertingkah laku, dan juga cara bergaul yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat. dampak-dampak negative yaitu mulai banyak terjadi hal-hal negatif di kalangan remaja akibat menganut budaya pacaran. Perubahan zaman kemudian dijadikan kambing hitam, kebobrokan moral dianggap zamannya, zina itu modern dan pacaran itu trend. Banyak orang tua masa kini membukakan pintu selebar-lebarnya bagi anak-anak mereka untuk berbuat maksiat. Keberadaan sumang ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gayo bukan hanya masyarakat Gayo namun bagi seseorang yang benar-benar menjaganya. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriftif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, tekhnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan kepada dua rumusan masalah yang pertama: Bagaimana realitas budaya sumang yang berada di Kampung Janarata, padarumusan masalah pertama ini bahwa sebenarnya keadaan sumang di kalangan masyarakat Gayo sudah mulai menghilang, hal ini di tandai oleh berkurangnya jumlah sumang yang ada di masyarakat Gayo. Dimana pada dasarnya jumlah sumang ada 6 (enam) bahkan lebih, namun yang terjadi saat ini jumlah sumang yang di ketahui masyarakat hanya 4 (empat) diantaranya: sumang penengonen (sumang pengelihatan), Sumang penceraken ( sumang berbicara), sumang pergaulen (sumang pergaulan), dan sumang kenunulen (sumang duduk). Dimana dari ke-empat sumang-sumang ini pun sudah jarang di terapkan lagi oleh masyarakat dan eksistensi sumang ini sudah sangat menurun di masyarakat Janarata khususnya. Dan rumusan masalah yang kedua adalah: Bagaimana dampak perubahan sosial budaya sumang di kampung Janarata dari hasil pengamatan peneliti dampak yang terjadi dari melemahnya keadaan sumang ini di antaranya: Terjadinya konflik antar generasi, maraknya pergaulan bebas dengan bentuk yang beragam berupa (banyaknya pernikahan dini, maraknya budaya pacaran yang di anggap kekinian, mesum merajalela dan tidak tau lagi membedakan mana yang baik dan tidak baik), hilangnya identitas dalam diri pemuda-pemudi di kampung Janarata dan berkurangnya jumlah sumang di masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ida Susana
Date Deposited: 03 Nov 2022 02:31
Last Modified: 03 Nov 2022 02:31
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24091

Actions (login required)

View Item
View Item