Pandemi Covid-19 dan Tindak Pidana Pencurian dalam Tinjauan Hukum Pidana Islam (Studi Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat)

Khairil Andika, 170104008 (2022) Pandemi Covid-19 dan Tindak Pidana Pencurian dalam Tinjauan Hukum Pidana Islam (Studi Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tindak Pidana Pencurian] Text (Tindak Pidana Pencurian)
Khairil Andika, 170104008, FSH, HPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Penerapan hukum tindak pidana pencurian di masa wabah atau pandemi dalam hukum pidana Islam dan hukum positif mungkin saja berbeda. Dalam hukum Islam hukuman potong tangan tidak diberikan apabila pencurian dilakukan dalam keadaan darurat atau terpaksa seperti halnya masa pandemi Covid-19 ini, sedangkan dalam hukum positif penerapan hukuman dalam masa pandemi tidak terlalu berpengaruh satu sama lain. Hal ini memicu perbedaan penerapan hukuman secara hukum pidana Islam dan negara, seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meureubo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukuman tindak pidana pencurian pada masa pandemi dalam perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif yaitu membandingkan hukum Islam dengan hukum positif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan. Data-data yang sudah terkumpul tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif. Informan dipilih berdasarkan kriteria yang diperlukan untuk menjadi sumber data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tindak pidana pencurian selama masa pandemi di Kecamatan Johan Pahlawan mengalami penurunan sedangkan di Kecamatan Meureubo di awal masa pandemi mengalami peningkatan kemudian di tahun berikutnya mengalami penurunan, faktor penyebab mereka melakukuan pencurian rata-rata dikarenakan faktor ekonomi dan lingkungan, serta penerapan hukuman terhadap tindak pidana pencurian di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Meurubo pada masa pandemi apabila mencuri dalam keadaan terpaksa ancaman hukumannya tetap sama seperti yang di muat dalam KUHP. Akan tetapi penerapan hukuman tersebut belum sesuai dalam tinjaun hukum pidana Islam, yang mana dalam hukum pidana Islam, seseorang yang mencuri dalam keadaan terpaksa pada saat wabah atau pandemi tidak dikenakan hukuman had yaitu potong tangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Khairil Andika Khairil
Date Deposited: 07 Nov 2022 03:02
Last Modified: 07 Nov 2022 03:02
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24129

Actions (login required)

View Item
View Item