Analisis Kebisingan di dalam Area PLTD Rema Kecamatan Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues

Kebisingan merupakan masalah yang sering dijumpai di banyak perusahaan besar saat ini. Penggunaan mesin dan alat kerja yang mendukung proses produksi berpotensi menimbulkan suara kebisingan. PLTD Rema adalah perusahaan pembangkit listrik tenaga diesel yang berdiri semenjak Tahun 2005. Dengan penggunaan mesin diesel tentu akan menimbulkan suara kebisingan dilingkungan PLTD Rema maka tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi tingkat bahaya kebisingan, memetakan kebisingan, dan menganalisis persepsi pekerja mengenai kebisingan diarea PLTD Rema. Dari hasil penelitian diketahui Tingkat kebisingan tertinggi berada di titik 1 sebesar 91,3 dBA dan nilai tingkat kebisingan terendah berada pada titik 12 sebesar 68 dBA. Dari semua pengukuran pada setiap Titik jika dibandingkan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja, maka intensitas yang didapatkan tidak berbahaya untuk pekeja dan untuk area PLTD Rema, terkecuali pada titik 1 dan pada area ini aktifitas hanya pengisian bahan bakar untuk mesin produksi. Dan untuk Penggambaran tingkat kebisingan dengan menggunakan kontur divisualiasikan dengan 5 tingkatan warna yaitu biru, hijau,kuning,orange dan merah. persepsi pekerja tentang adanya kebisingan adalah terima H0 sehingga dapat disimpulkan kebisingan tidak berpengaruh terhadap kinerja pekerja.