Studi Tumbuhan Paku-Pakuan (Pteridophyta) Di Kawasan Air Terjun Beungga Sebagai Referensi Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan Rendah

Taksonomi tumbuhan rendah adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang tumbuhan yang belum bisa dibedakan antara organ akar, batang dan daun. Mata kuliah taksonomi tumbuhan rendah dipelajari pada semester IV, materi yang dikaji dalam mata kuliah taksonomi tumbuhan rendah di Prodi Pendidikan Biologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh yaitu tentang ganggang, jamur, lumut kerak, lumut dan tumbuhan paku. Penelitian studi tumbuhan paku-pakuan (Pteridophyta) dilakukan di Kawasan Air Terjun Beungga Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie pada bulan juni 2022 yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku apa saja yang terdapat di kawasan air terjun beungga yang akan dipergunakan sebagai referensi tambahan mata kuliah taksonomi tumbuhan rendah pada Prodi Pendidikan Biologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan tumbuhan paku yang terdapat di Kawasan Air Terjun Beungga, sedangkan yang menjadi sampel penelitian adalah tumbuhan paku yang terdapat di jalur penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jelajah. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 10 familia yang terdiri dari 25 jenis tumbuhan paku dengan total keseluruhan individu sebanyak 355 individu tumbuhan paku. Familia yang paling dominan ditemukan adalah Familia Polydiaceae dan Familia Selaginellaceae, sedangkan familia paling sedikit ditemukan adalah Familia Aspleniaceae. Pemanfatan hasil penelitian dimanfaatkan sebagai referensi Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan Rendah dalam bentuk Booket dengan hasil uji validasi output diperoleh hasil layak dengan presentase kelayakan materi sebesar 78,88% dan kelayakan media dengan presentase 81,66%. Hasil uji respon mahasiswa pendidikan biologi diperoleh hasil sangat layak dengan presentase 92,61%.