Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII SMPN 3 Tapaktuan

Partisipasi peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas masih rendah, dikarenakan sebagian peserta didik masih banyak yang pasif dan kurang memperhatikan penjelasan dari guru pada saat proses pembelajaran. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang cocok dengan materi pelajaran yaitu model pembelajaran PBL. Tujuan penelitian untuk melihat keterampilan proses sains, hasil belajar dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental, dengan menggunakan desain One Group Pre - tes dan Post - test.Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMPN 3 Tapaktuan yang berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, soal tes keterampilan proses sains dan lembar angket. Analisis data observasi menggunakan rumus presentase, hasil belajar dicari menggunakan rumus N-gain dan uji t, serta respon siswa dianalisis menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian Secara keseluruhan total nilai rata-rata presentase keterampilan proses sains siswa pertemuan pertama dan pertemuan kedua kelas eksperimen tergolong ke dalam kriteria terampil yaitu dengan presentase sebanyak 75,4%. Analisis hasil belajar menunjukkan nilai t_tabel yang diperoleh yaitu 1,708 hal ini berarti nilai t_hitung>t_tabel (67.764>1,708). Nilai rata rata hasil respon siswa terhadap pembelajaran materi pencemaran lingkungan dengan menggunakan model pembelajaran PBL sebesar 81% dengan kriteria positif. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model problem PBL dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar siswa di kelas VII SMPN 3 Tapaktuan.