Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Problem Centered Learning (PCL) Pada Siswa SMP

Nika Justika, 160205029 (2021) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Problem Centered Learning (PCL) Pada Siswa SMP. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Problem Centered Learning (PCL) Pada  Siswa SMP] Text (Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Problem Centered Learning (PCL) Pada Siswa SMP)
Nika Justika, 160205029, FTK, PMA, 082360736560.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (15MB)

Abstract

Beberapa faktor penyebab kemampuan pemecahan masalah matematis siswa rendah diantaranya adalah kurangnya pengetahuan awal dan guru kurang memberikan persoalan-persoalan yang meminta siswa dalam memecahkan masalah matematis. Rendahnya siswa menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian masalah dan memeriksa kembali, sehingga berdampak pada kemampuan pemecahan masalahnya. Salah satu model pembelajaran yang mampu membantu siswa dalam menyelesaikan soal- soal pemecahan masalah diantaranya model Problem Centered Learning (PCL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMPIT Insan Madani Meukek dan perbandingan setelah diterapkan model Problem Centered Learning (PCL) dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling. Sampel terdiri dari 20 siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis siswa menunjukkan bahwa sebanyak 2 siswa kelas eksperimen memiliki tingkat N-gain tinggi, 18 siswa yang memiliki tingkat N-gain sedang, dan tidak ada siswa yang memiliki tingkat N-gain rendah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Problem Centered Learning pada kelas eksperimen memiliki rata-rata tingkat N-gain berada pada kategori sedang dengan kata lain memiliki peningkatan yang baik dan berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan nilai t_(hitung )= 12,407 dan diperoleh t_0,95(38) =1,684. Sehingga t_(hitung )>t_(tabel ), dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP yang dibelajarkan melalui model Problem Centered Learning lebih baik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 372 Pendidikan dasar > 372.7 Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Nika Justika
Date Deposited: 10 Nov 2022 02:51
Last Modified: 10 Nov 2022 02:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24177

Actions (login required)

View Item
View Item