Hubungan Bimbingan Di Industri Terhadap Keterampilan Kerja Siswa Kelas Xii Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di SMK Negeri 2 Banda Aceh

Pendidikan merupakan usaha sadar manusia agar dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran, dapat dipahami bahwa potensi manusia dapat berkembang sangat tergantung pada kualitas proses pelaksanaan pembelajaran yang di perolehnya. Dalam rangka menyiapkan SDM yang relevan dengan kebutuhan, maka sektor pendidikan tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi wahana penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik dimana Salah satu konsepsi pendidikan yang actual ialah sistem magang yang diberikan ke pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui intensistas bimbingan di industri siswa kelas III jurusan Teknik instalasi tenaga listrik SMK N 2 Banda Aceh ketika melaksanakan Praktik Kerja Industri. 2. Mengetahui Bagaimana hubungan antara bimbingan di industri terhadap keterampilan kerja siswa jurusan Teknik instalasi tenaga listrik SMK N 2 Banda Aceh setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri. Penelitian ini menggunakan metode ex-post facto dengan pendekatan
kuantitatif. Sujek penelitian ini berjumlah 5 orang guru dan 22 orang pesera didik. Istrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat intensitas bimbingan yang dilakukan oleh guru pembimbing prakerin ke pada siswa menunjukkan hasil yang sangat baik dengan perolehan persentase sebesar 100%. dan hasil keterampilan yang diperoleh siswa berdasarkan bimbingan yang dilakukan oleh guru pembimbing memperoleh nilai persentase sebesar 83 %. Sedangkan 17 % nya di pengaruhi oleh fakor-faktor yang lain.