Penelitian ini menarik untuk diteliti dikarenakan berdasarkan pengamatan awal, BKM Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng telah berupaya melaksanakan dan menjalankan sejumlah program seperti pengajian rutin, ceramah, majelis taklim dan lain sebagainya, kegiatan tersebut tampak sudah berjalan dengan baik dan lancar. Namun kegiatan-kegiatan tersebut belum bisa menjamin terjadinya peningkatan wawasan keislaman di kalangan jamaah. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana peran BKM Baitusshalihin Ulee Kareng dalam meningkatkan wawasan keislaman jamaah, bagaimana tangggapan jamaah terkait upaya peningkatan wawasan keislaman yang dilakukan oleh BKM Baitussalihin dan faktor pendukung dan penghambat Badan Kemakmuran Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng dalam meningkatkan wawasan Keislaman jamaah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Kemakmuran Masjid Baitusshalihin memiliki peran penting dalam meningkatkan wawasan keislaman jamaah. Berbagai program dan strategi dilakukan oleh pihak BKM untuk dapat mewujudkan meningkatnya wawasan keislaman jamaah seperti melakukan pengajian, lembaga pendidikan kepada anak-anak dan remaja, majelis taklim, kegiatan safari, dan lain sebagainya. Kemudian juga Masyarakat menilai positif terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Badan Kemakmuran Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng. Masyarakat menilai baik dikarenakan dengan adanya berbagai program yang dirintis oleh pihak BKM dapat menyebabkan wawasan keislaman jamaah meningkat. Adapun Faktor pendukung dalam proses meningkatkan wawasan keislaman jamaah yaitu terutama dari jamaah itu sendiri yang menggerakkan dirinya untuk terus ikut serta dalam agenda yang dilakukan oleh pihak BKM. Masyarakat juga ikut mendukung berbagai pelaksanaan kegiatan serta dari internal masjid seperti remaja masjid yang selalu berpartisipasi agar suksesnya berbagai kegiatan keagaamaan yang dilakukan oleh pihak BKM. Adapun faktor penghambat sangatlah minim, hanya ada beberapa seperti fasilitas masjid yang belum memadai.