Peran Musyrifah Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswi Boarding Di SMP IT Al-Fityan School Aceh

Musyrifah sangat berperan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswi boarding di SMP IT Al-Fityan School Aceh, sebab musyrifahlah yang banyak menghabiskan waktu bersama mereka. Musyrifah sudah menjadi orang tua kedua bagi para siswi boarding sebab meraka jauh dari rumah dan tinggal di asrama untuk menuntut ilmu. Besar harapan orang tua untuk melihat anak-anaknya memiliki akhlak yang baik dalam keseharian mereka. Maka oleh karena itu musyrifah sangat berperan dalam mengembangkan dan membentuk kepribadian siswi bording menjadi lebih baik. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran musyrifah dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswi boarding di SMP IT al-fityan school Aceh. Penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dokumentasi serta populasi dan sampel. Adapun peran musyrifah dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswi boarding di SMP IT al-fityan school Aceh ialah musyrifah menjadi contoh teladan untuk para siswi boarding, membantu siswi supaya mandiri, memahami sudut pandang peserta didik, mengajarkan cara pemecahan masalah memberi nasehat dan memotivasi siswi. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa siswi boarding di SMP IT al-fityan school Aceh memiliki serangkaian aktifitas yang dapat mengembangkan kecerdasan spiritual diantaranya pembelajaran fiqih, pembelajaran sirah, Hadits, tasmi’, bahasa Arab dan bahasa Inggris, halaqah Qur’an, muhadharah, muhadasah, membaca surat Al-Kahfi setiap malam Jum’at, shalat tahajud berjamaah satu bulan sekali, shalat dhuha, shalat witir satu minggu tiga kali, shalat qabliyah ba’diyah, puasa Senin Kamis dan festival bahasa. Di asrama al-fityan school Aceh musyrifah sudah sangat beusaha dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswi boarding yang terlihat dari program-program yang dijalankan di asrama dan keseharian musyrifah dengan para siswi boarding, karena anak-anak sangat mudah mencontoh dari lingkungannya. Maka oleh karena itu musyrifah harus selalu memberikan contoh yang baik bagi para siswi boarding supaya hal tersebut berdampak ketika mereka keluar asrama.