Pencegahan Dan Penanganan Stunting Terintegrasi Di Kecamatan Tangse (Implementasi Peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Aceh)

Irwanda, 160802071 (2022) Pencegahan Dan Penanganan Stunting Terintegrasi Di Kecamatan Tangse (Implementasi Peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Aceh). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Terintegrasi] Text (Terintegrasi)
Irwanda, 160802071, FISIP, IAN, 082370340417.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (14MB)

Abstract

Stunting menjadi masalah gejala kesehatan anak, hal ini terjadi disaat kurangnya gizi yang seimbang sejak Seribu Hari Pertama Kelahiran (100 HPK). Yang mengakibatkan Pertumbuhan badan yang tidak normal dengan seusianya, bukan hanya dari Pertumbuhan namun Stunting, bisa berdampak pada Kognitif. Kecamatan Tangse menjadi salah satu Daerah yang mengalami gejala stunting yang cukup tinggi dari 5 Kecamatan, hal ini terbukti dengan jenjang waktu 3 tahun (2018,2019, 2020). Dalam hal ini , Provinsi Aceh mengeluarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan Gubernur Aceh Nomor 14 tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Kecamatan Tangse, dan Bagaimana upaya Integrasi antar Pemerintah di Kecamatan Tangse dalam pencegahan dan penanganan stunting Terintegrasi. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan Implementasi Peraturan Gubernur Aceh tersebut berjalan dengan baik di beberapa Desa, hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan yang di laksanakan seperti, Penimbangan badan dan Pengukuran badan baduta dan balita, pemberian makanan bergizi, dan Vitamin dan obat yang dibutuhkan. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di Kecamatan Tangse, dengan lokus Desa Ulee Gunong, Desa Blang Dhod, dan Desa Pulo Kawa belum terlaksana dengan baik, secara umum pencegahan dan penanganan stunting sudah terlaksana. Penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Gubernur Aceh. Berdasarkan Perencanaan dan Penganggaran yang dilaksanakan di setiap SKPD, Pada hasil data pemantauan dan evaluasi menyatakan bahwasanya kegiatan sudah berjalan dan mencapai target hanya Rumoh Gizi Gampong, serta Rumah Pangan Lestari (RPL) belum mencapai target.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Irwanda Irwanda
Date Deposited: 21 Nov 2022 02:07
Last Modified: 21 Nov 2022 02:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/24312

Actions (login required)

View Item
View Item