Penggunaan Adsorben Dari Daun Johar (Senna siamea L.) Pada Pemurnian Minyak Jelantah.

Minyak goreng yang telah digunakan oleh masyarakat baik di dalam rumah tangga atau industri kecil maupun besar akan menghasilkan limbah yang disebut dengan minyak jelantah. Salah satu proses yang sering dipakai untuk menangani limbah minyak jelantah adalah pemurnian. Proses yang efisien dan sederhana pada pemurnian minyak jelantah adalah secara adsorpsi dengan menggunakan adsorben. Penggunaan adsorben dari serbuk daun johar menjadi salah satu cara untuk memurnikan minyak jelantah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap adsorben daun johar (Senna siamea L.) pada minyak jelantah yang diperoleh dari restoran cepat saji dengan proses pemanasan dan perendaman serta mengetahui massa terbaik adsorben daun johar (Senna siamea L.) yang dapat memurnikan minyak jelantah. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan adsorben serbuk daun johar (Senna siamea L.) dengan proses pemanasan dapat menurunkan kadar air untuk variasi massa adsorben berturut-turut 5; 6; 7; 8; 9; dan 10 g, dari 1,150% menjadi 0,130%; 0,129%; 0,085%; 0,054%; 0,052%; dan 0,051%, kadar bilangan peroksida dari 45 mek o2/kg menjadi 42 mek o2/kg; 41 mek o2/kg; 39 mek o2/kg; 38 mek o2/kg; 37 mek o2/kg; dan 36 mek o2/kg, dan kadar asam lemak bebas dari 3,84% menjadi 3,32%; 3,22%; 3,17%; 3,07%; 3,02%; dan 2,91%. Sedangkan dengan proses perendaman dapat menurunkan kadar air dari 1,150% menjadi 0,474%; 0,195%; 0,123%; 0,119%; 0,089%; dan 0,058%, kadar bilangan peroksida dari 45 mek o2/kg menjadi 43 mek o2/kg; 42 mek o2/kg; 41 mek o2/kg; 39 mek o2/kg; 38 mek o2/kg; dan 37 mek o2/kg, dan kadar asam lemak bebas dari 3,84% menjadi 3,37%; 3,37%; 3,32%; 3,22%; 3,17%; dan 3,12%. Hasil terbaik diperoleh pada proses pemanasan dengan massa adsorben serbuk daun johar (Senna siamea L.) 10g.