Peran Aparatur Gampong Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Menghadapi Covid-19 (Studi di Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah)

Aparatur gampong menempati kedudukan strategis dalam masyarakat karena telah diberikan wewenang sebagai penyelenggara pemerintahan tingkat gampong. Pada masa pandemi Covid-19 aparatur gampong menjadi salah satu ujung tombak dalam penanganan Covid-19 sebagaimana yang terdapat di gampong Pemango dan gampong Bale Musara kecamatan Permata. Aparatur gampong ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi Covid-19. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh aparatur gampong di Kecamatan Permata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menghadapi Covid-19, (2) untuk menganalisis faktor-faktor pendudukung dan penghambat aparatur gampong dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menghadapi Covid-19, (3) dan mengetahui hasil yang dicapai oleh aparatur gampong dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menghadapi Covid-19. Manfaat penelitian ini ada dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis, manfaat teoritisnya adalah memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu bimbingan konseling, dan sebagai pijakan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya. Manfaat praktis penenlitian ini adalah sebagai penambah wawasan penulis, dan sumbangan pemikiran bagi aparatur gampong dalam meningkatkan peran masyarakat dalam kehidupan sosial, terutama kesadaran masyarakat saat pandemi dan diluar pandemi setiap. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan analisis kualitatif. Tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat usaha-usaha yang dilakukan aparatur gampong dalam menanggulangi terjadinya Covid-19. Di antaranya sosialisasi mengenai Covid-19, pembuatan posko Covid-19, himbauan untuk menaati protokol kesehatan, penempelan poster tentang Covid-19, pembagian masker, penyemperotan disinfektan, dan penanggulangan lainya. Meskipun demikian masih ada sebahagian kecil dari masyarakat yang masih tidak percaya dengan Covid-19. Dalam pelaksanaannya ada faktor pendukung dan penghambat usaha aparatur gampong yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain adalah adanya kesadaran para aparatur gampong dalam melaksanakan tugas sedangkan faktor pendukung eksternal adalah adanya kerja sama aparatur gampong dengan Satgas Covid-19, tenaga Kesehatan, TNI, PORLI, dan relawan Covid-19. Sedangkan faktor exsternal adalah masih adanya sebahagian kecil masyarakat yang tidak percaya terhadap Covid-19 dan kurangya kesadaran masyarakat menaati protokol Kesehatan. Hasil yang dicapai oleh aparatur gampong adalah sebahagian masyarakat saat ini mulai sadar dan percaya dengan Covid-19, walaupun masih ada sebahagian kecil lainya dari masyarakat belum percaya. Hasil lainnya adalah hilangnya covid-19 dari kecamatan permata dan umumnya dari Indonesia