Toksisitas Akut Limbah Cair Kelapa SawitPada Ikan Zebra (Brachydanio rerio)

Pengelolaan kelapa sawit di Indonesia terus mendapatkan berbagai tantangan mulai dari konversi lahan, konflik satwa hingga pencemaran lingkungan perairan. Paparan limbah cair kelapa sawit dilaporkan telah memberikan efek negatif terhadap tingkah laku, sistem hormonal dan performa reproduksi ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LC50-96 jam limbah cair kelapa sawit pada ikan zebra, serta mendeskripsikan pengaruh limbah cair kelapa sawit terhadap tingkah laku dan histopatologi insang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Berdasarkan uji toksisitas akut yang dilakukan selama 96 jam diperoleh nilai LC50 limbah cair kelapa sawit pada ikan zebra sebesar 5.156 mL/L. Perubahan tingkah laku yang ditunjukan berupa hiperaktif, kehilangan keseimbangan, sekresi lendir yang berlebihan dan depigmentasi (kepucatan). Pergerakan operkulum ikan zebra yang terpapar konsentrasi akut limbah cair kelapa sawit menunjukan perbedaan secara signifikan selama pengamatan (P < 0.05). Tingkat konsumsi oksigen ikan zebra yang terpapar konsentrasi akut limbah cair kelapa sawit menunjukan penurunan secara signifikan pada jam ke 72 dan 96 (P < 0.05). Kontaminasi konsentrasi akut limbah cair kelapa sawit menyebabkan perubahan histologi jaringan insang berupa hiperplasia, hipertropi, hemoragi, dan nekrosis.