Pendampingan Anak Korban Kekerasan Seksual Dalam Memenuhi Hak Anak (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak UPTD PPA Aceh)

Anak merupakan amanah sekaligus karunia Allah yang harus dijaga dan dilindungi agar terhindar dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Saat ini banyak anak justru menjadi korban kekerasan. Kekerasan seksual dapat terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan. Kekerasan seksual menjadi permasalahan yang paling sering dialami oleh anak. Kekerasan seksual pada anak dominan dilakukan oleh keluarga maupun lingkungan terdekat anak. Seperti kasus yang terjadi di Blang Bintang pada tahun 2018 anak berumur 3 tahun menjadi korban dari tindak kekerasan seksual yang dimana pelaku adalah kerabat terdekatnya sendiri. untuk itu anak memerlukan pendamping hukum dan pendamping psikologis untuk memenuhi hak anak sebagai korban kekerasan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). mengetahui bagaimana mekanisme pendampingan yang dilakukan UPTD PPA Aceh dalam memenuhi hak-hak anak korban kekerasan seksual. 2). mengetahui bagaimana tinjauan hukum keluarga Islam terkait proses pendampingan anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data yang lengkap dan detail. Dari hasil penelitian ini UPTD PPA dalam menangani kasus kekerasan seksual melakukan empat aspek yaitu : pendampingan hukum, pendampingan medis, pendampingan psikologis dan pendampingan sosial. Dengan menggunakan manajemen kasus yang terdiri dari: Engagement, Asesment, perencanaan intervensi, intervensi, evaluasi dan terminasi. Pendampingan dilakukan setelah mendapatkan laporan dari pihak kepolisian, masyarakat maupun keluarga mengenai kasus kekerasan yang dialami anak. Dalam pendampingan ini juga berkaitan dengan tinjauan hukum keluarga islam dimana UPTD PPA disini memberikan edukasi pendidikan agama, kesehatan dan reproduksi nilai agama, nilai kesusilaan dan rehabilitasi, disini tidak hanya anak yang diberikan edukasi tetapi orang tua dan lingkungan anak juga diberikan edukasi.